Pada Kamis (16/12/2021), AstraZeneca dan Regeneron melaporkan data yang kontras tentang efektivitas terapi antibodi COVID-19 mereka terhadap varian virus corona Omicron.
Regeneron yang berbasis di AS mengatakan terapi REGEN-COV-nya, juga disebut Ronapreve, kurang efektif melawan Omicron, sementara saingannya Inggris-Swedia AstraZeneca mengatakan sebuah studi laboratorium menemukan bahwa koktail antibodi Evusheld mempertahankan aktivitas penetralan terhadap Omicron.
Baca juga: Tertekan kekhawatiran kelebihan pasokan, harga minyak turun
Baca juga: Harga minyak stabil di Asia di tengah ketakutan permintaan terkait Omicron