Persediaan minyak mentah AS turun 4,6 juta barel pekan lalu serta stok sulingan dan bensin juga menurun, data mingguan pemerintah menunjukkan. Ekspor minyak mentah meningkat tajam, sementara produk yang dipasok oleh kilang, sinyal permintaan konsumen, mencapai rekor 23,2 juta barel per hari.
Baca juga: Tertekan kekhawatiran kelebihan pasokan, harga minyak turun
"Data EIA (Badan Informasi Energi AS) sangat kuat di semua elemen, rekor permintaan minyak tersirat, penarikan besar produk minyak mentah dan minyak," kata Giovanni Staunovo, analis komoditas di UBS.
Para analis minyak mengantisipasi varian Omicron akan mengekang permintaan dalam beberapa bulan mendatang.
Organisasi Kesehatan Dunia menyebut bukti awal menunjukkan vaksin mungkin kurang efektif terhadap infeksi dan penularan terkait dengan varian Omicron, yang juga membawa risiko infeksi ulang yang lebih tinggi.
Harga minyak naik tipis karena permintaan konsumen dan persediaan menurun
Kamis, 16 Desember 2021 8:16 WIB