Baca juga: Utang luar negeri Indonesia pada Agustus 2021 tetap terkendali, sebut BI
Kemudian, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 17,3 persen, sektor jasa pendidikan 16,5 persen, sektor konstruksi 15,5 persen, dan sektor jasa keuangan dan asuransi 12 persen.
"Posisi ULN pemerintah masih tergolong relatif aman dan terkendali jika dilihat dari sisi refinancing risk jangka pendek, mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN dalam jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah," ungkapnya.
Selain itu, posisi ULN swasta tercatat menurun dari 209,2 miliar dolar AS pada September 2021 menjadi sebesar 208,4 miliar dolar AS pada Oktober 2021, jika dilihat secara tahunan, ULN swasta terkontraksi sebesar satu persen (yoy) pada bulan Oktober 2021, setelah pada periode sebelumnya tumbuh rendah sebesar 0,4 persen (yoy).
Ia menjelaskan kontraksi ULN swasta tersebut disebabkan oleh perkembangan ULN lembaga keuangan yang terkontraksi 5,8 persen (yoy), lebih dalam dari kontraksi 2,7 persen (yoy) pada September 2021.