Cianjur (ANTARA) - Kantor Pemadam Kebakaran Cianjur, Jawa Barat, mencatat sepanjang tahun 2021 menangani 99 kasus kebakaran di berbagai wilayah Cianjur dengan korban satu meninggal dan total kerugian ditaksir mencapai Rp9,6 miliar dengan penyebab utama aliran pendek listrik.
Operator Pos 1 Kantor Damkar Cianjur, Mickey Arizona, saat dihubungi Minggu, mengatakan 60 persen penyebab utama kebakaran akibat aliran pendek listrik, sedangkan sisanya akibat kebocoran gas atau tungku serta berasal dari alat pengisi baterai telepon genggam.
Baca juga: 44 kebakaran di Cianjur sepanjang Januari-April 2021
“Puluhan kejadian tersebut, hampir merata di 6 pos damkar di Cianjur, mulai dari pos 1 Cianjur, Pos Ciranjang, Pos Cipanas, Pos Cikalongkulon, Pos Cibeber dan Pos Sindangbarang,” katanya.
Sedangkan dari puluhan kejadian tersebut, wilayah yang paling mendominasi terjadinya kebakaran di Pos 1 Cianjur yang membawahi enam kecamatan, mulai dari Cianjur, Cilaku, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang dan Karangtengah.
“Sebagian besar kebakaran yang terjadi di wilayah wilayah pos 1 Cianjur, karena pos 1 membawahi enam kecamatan. Masing-masing kecamatan memiliki perumahan dan perusahaan yang cukup padat dimana di wilayah tersebut, penyebab utama kebakaran akibat aliran pendek listrik," katanya.
99 kasus kebakaran selama 2021 ditangani Pemadam Kebakaran Cianjur
Senin, 13 Desember 2021 7:59 WIB