Verstappen merusak set ban mediumnya di Q2 dan beralih ke soft.
Di sesi terakhir kualifikasi, dia memanfaatkan slipstream melaju di belakang rekan satu timnya, Sergio Perez, tapi Mercedes tak menyuruh Hamilton dan Valtteri Bottas mengikuti langkah tersebut.
"Siapa yang akan lebih cepat besok akan menangi balapan, terlepas dari siapa yang start dengan ban apa," kata Wolff.
Baca juga: Kimi Raikkonen tak sabar lagi rampungkan musim balap F1 dan pensiun
"Saya rasa dia (Hamilton) akan marah dan termotivasi pada besok untuk memburunya. Kami tertinggal dan terkadang itu bukan posisi start yang buruk."
Setelah merampungkan 21 balapan, Verstappen dan Hamilton menuju seri penutup di Yas Marina dengan koleksi poin sama untuk bertarung menentukan siapa yang menjadi raja musim ini.
Meraih hattrick lewat kemenangan di Grand Prix Arab Saudi yang kacau balau, Hamilton telah menutup defisit delapan poin dari sang pebalap Red Bull dan akan berusaha menjaga momentumnya untuk mengukir sejarah menjadi pebalap pertama yang meraih delapan gelar juara dunia.
Sedangkan Verstappen akan berupaya menghentikan dominasi pebalap Mercedes dalam tujuh tahun terakhir dan meraih titel pertama dalam kariernya.
1-0 untuk Max Verstappen Red Bull, kata bos Mercedes Toto Wolff
Minggu, 12 Desember 2021 0:24 WIB