"Menjelang akhir bulan, kita masih memiliki beberapa jadwal untuk kegiatan jemput bola ke kelompok pendonor, dengan harapan stok maksimal dapat lebih dari target. Bahkan kita sudah memprediksi kenaikan kebutuhan darah tahun depan lebih dari 2.000 labu setiap bulannya," katanya.
Ia menambahkan, meski stok darah terpenuhi setiap bulannya, namun tingkat kepedulian masyrakat untuk mendonorkan darahnya masih kurang.
Sehingga pihaknya terus mengencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan, akan pentingnya donor darah untuk kesehatan dan menyelamatkan nyawa sesama, demikian Susilawati.
Baca juga: PMI pinjamkan kendaraan khusus bantu percepatan vaksinasi COVID-19 di Cianjur
Baca juga: Sekitar 150 warga ikuti vaksinasi di markas PMI Cianjur
PMI Cianjur jamin stok darah aman hingga awal tahun 2022
Jumat, 10 Desember 2021 16:25 WIB