Pordasi gelar Kasad Cup di Bandung setelah terhenti 11 tahun

Bandung (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) kembali menggelar kompetisi ketangkasan berkuda Kasad Cup di Detasemen Kavaleri Berkuda Pussenkav AD, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, setelah terhenti selama 11 tahun sejak 2010.

Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano mengatakan kompetisi yang memperebutkan piala bergilir Kepala Staf Angkatan Darat ini merupakan kebangkitan kembali pembinaan olahraga berkuda (Equestrian) yang diinisiasi oleh TNI AD.

Baca juga: Kejuaraan berkuda KASAD Cup 2021 digelar di Bandung Barat

"Ini merupakan kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan Denkavkud Pussenkav AD, dan diikuti atlet dari luar Denkavkud, terbuka untuk umum dalam meningkatkan kualitas pembinaan olahraga berkuda," kata Triwatty.

Kompetisi yang diselenggarakan terdiri dari tiga lomba ketangkasan berkuda yakni Dressage (tunggang serasi), Cross Country, dan Show Jumping (lompat rintangan).

Adapun kompetisi tersebut bakal berlangsung selama lima hari mulai dari 8 Desember hingga 12 Desember 2021. Menurutnya ajang tersebut pun merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat olahraga berkuda. "Kita perlu banyak kompetisi. Oleh karenanya, kembalinya Kasad Cup akan berkontribusi bagi pembinaan olahraga prestasi Tanah Air,” kata dia.

Baca juga: Bendera Merah Putih berkibar di kejuaraan dunia berkuda sambil memanah di Iran

Ajang tersebut sudah diinisiasi sejak tahun 1986 oleh TNI AD bersama Pordasi. Namun beberapa kali ajang tersebut juga sempat terhenti dan tidak berlangsung setiap tahunnya.

Pada tahun 2021 ini, Triwatty mengatakan ajang tersebut digelar secara berbeda karena perlu menerapkan protokol kesehatan saat masa pandemi COVID-19.

Menurutnya siaran langsung kompetisi tersebut disediakan agar para pecinta olahraga berkuda dapat menyaksikan tanpa harus hadir secara langsung di lokasi.

“Secara umum, penyelenggaraan siap dilaksanakan. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata dia.

Baca juga: Cabang Berkuda Terancam Dieksibisikan