Antaranews.com - Wakil Juru Bicara PON XIX/2016 Ruddy Gandakusumah menuturkan cabang olahraga berkuda terancam dieksibisikan, jika semua kontingen yang ikut dalam babak final cabang tersebut tidak mematuhi keputusan bersama tentang "wild card" untuk Kontingen Jawa Barat.
"Kalau sampai berkuda jadi dieksibisikan tentunya kami sebagai tuan rumah sangat kecewa karena kita sudah capek bangun fasilitas, ke depan mau dipakai apa, walaupun kami berharap tidak terjadi (berkuda jadi di-eksebisi-kan)," kata Ruddy Gandakusumah, dalam jumpa pers di Media Center Utama PON XIX, di Kota Bandung, Senin.
Sebelumnya dalam rapat chief de mission (cdm) oleh PB PON XIX beberapa waktu lalu bahwa seluruh kontingen menyepakati pemberitaan wild card cabang olahraga berkuda untuk Kontingen Jawa Barat.
Ia menuturkan kekhawatiran cabang berkuda menjadi cabang eksibisi pada PON XIX nanti karena berdasarkan technical hand book wildcard untuk Jabar 10 kuda, itu diprotes oleh kontingen lainnya.
Namun akhirnya berdasarkan rapat cdm pda 24 September 2016 diputuskan wild card untuk Jawa Barat ialah dua nomor dari lima nomor yang dipertandingan.
"Tapi panitia pelaksana cabang olahraga berkuda diduga masih ada yang keberatan dengan keputusan tersebut," katanya.
Babak final cabang olahraga berkuda PON XIX/2016 sendiri akan dilaksanakan di Pacuan Kuda Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada 28 September 2016. (*)
Cabang Berkuda Terancam Dieksibisikan
Senin, 26 September 2016 23:43 WIB
Atlet berkuda Banten Kurniadi Mustopo bersama kudanya Nastello beraksi pada perlombaan lompat rintangan (show jumping) individual utama PON XIX di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud), Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, Minggu (25
Tapi panitia pelaksana cabang olahraga berkuda diduga masih ada yang keberatan dengan keputusan tersebut
