"Berita itu (ditemukan virus Omicron) dicatat tapi enggak jadi heboh. Jadi situasi normal, masyarakat juga menjalankan kegiatan seperti biasa. Umrah juga ramai, jadi sementara ini belum mempengaruhi umrah dan kehidupan masyarakat di sini," kata dia.
Baca juga: Indonesia masuk prioritas untuk haji dan umrah, sebut Menag
Sebelumnya, Arab Saudi telah mencabut penangguhan penerbangan dari Indonesia terhitung mulai 1 Desember 2021 sehingga warga Tanah Air bisa langsung terbang ke Arab Saudi tanpa harus transit ke negara ketiga.
Awalnya, negara-negara yang tingkat penularannya tinggi, salah satunya Indonesia, wajib menjalani karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Tanah Suci.
Kini aturan itu dicabut, hanya saja bagi calon jamaah umrah dari Indonesia yang mayoritas memakai vaksin Sinovac wajib menjalani karantina tiga hari di Arab Saudi. Saudi hingga saat ini hanya mengakui empat jenis vaksin yakni Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Jhonson and Jhonson.
Baca juga: Menag sampaikan kesiapan pemberangkatan jamaah umrah kepada Gubernur Makkah
Penemuan varian Omicron tak pengaruhi kebijakan Saudi soal umrah, sebut KJRI
Jumat, 3 Desember 2021 15:53 WIB