ANTARAJAWABARAT.com,25/9 - Untuk memperkecil ruang gerak para pelaku kejahatan dan terorisme, Polres Bandung, Jawa Barat, akan meningkatkan razia di Jalan raya dan siskamling yang dilakukan warga.
"Terjadinya bom bunuh diri di Gereja Kepunton Solo jangan sampai terjadi di Kabupaten Bandung. Makanya, mari kita tingkatkan kewaspadaan di lingkungan kita masing-masing," kata Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya, kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Minggu.
Menurutnya, tindakan kejahatan itu bisa dihindari apabila komponen masyarakat dan aparat kepolisian bekerja sama melakukan pencegahannya sejak dini secara masif. Masalah keamanan, sambungnya, tidak bisa dilakukan sendiri oleh aparat kepolisian, tapi juga butuh peran serta semua komponen terutama warga masyarakat.
"Upaya pencegahan yang efektif dan bisa dilakukan warga adalah siskamling (sistem keamanan lingkungan). Upaya itu diharapkan dapat mendeteksi secara dini tindakan kejahatan atau pun kegiatan terorisme di lingkungan warga," ujarnya.
Sejak beberapa bulan lalu, sambung Sony, pihaknya telah berupaya untuk menghidupkan kembali siskamling. Pasalnya, selain bisa mencegah dan meminimalisir tindak kejahatan siskamling juga bisa menghidupkan jati diri orang Sunda yang sudah lama luntur.
"Jangan salah, siskamling itu merupakan salah satu kearifan lokal yang coba kami hidupkan kembali. Diharapkan, dengan aktifnya pos kamling, bisa mendeteksi dan mencegah terjadinya gangguan keamanan," tuturnya.
Ditengah keterbatasan personel kepolisian, siskamling merupakan solusi terbaik untuk mencegah tindak kejahatan. Oleh karenanya, peran siskamling ini sangat strategis dalam mengamankan lingkungannya masing-masing.
"Tak hanya itu, kita pun telah mengadakan pelatihan bagi operator layanan 'call center'. Dengan begitu, warga bisa melaporkan peristiwa apa pun di Kabupaten Bandung dengan menghubungi nomor 022-85871980 atau SMS ke nomor 9123. Petugas akan bersiaga selama 24 jam untuk menerima laporan masyarakat," ujarnya.***3***
Hedi A
CEGAH TERORISME POLRES BANDUNG AKAN TINGKATKAN RAZIA
Senin, 26 September 2011 7:18 WIB