Jakarta (ANTARA) - Massimiliano Allegri menilai Juventus kembali main gugup dan tergesa-gesa kala dikalahkan Atalanta 0-1 dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Allianz, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Juventus sebetulnya tampil mendominasi nyaris 59 persen penguasaan bola, tapi 15 percobaan yang mereka lepaskan hanya dua kali menemui sasaran dan tak berbuah satu gol pun.
"Penampilan malam ini nyaris tidak berbeda saat menghadapi Fiorentina dan Lazio," kata Allegri selepas laga dikutip dari laman resmi Juventus.
Baca juga: Chelsea dilaporkan terdepan untuk mendapatkan Adrien Rabiot
"Kami tidak memanfaatkan peluang, kami bermain gugup dan tergesa-gesa, sebab ketika Anda gagal mencetak gol, tingkat kekhawatiran akan kian bertumpuk," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Allegri menilai bahwa tidak seluruhnya penampilan Juve kontra Atalanta di Liga Italia ini teramat buruk, meski akhirnya mereka harus merasakan kekalahan pertama melawan tamunya itu dalam 25 laga kandang.
Ia juga menegaskan masih menaruh kepercayaan besar terhadap timnya, meski mengakui para pemain harus terus belajar melepaskan diri dari tekanan dan terus tampil setenang mungkin.
"Posisi kami di klasemen adalah cerminan penampilan kami, tak hanya para pemain, tetapi juga pelatihnya," katanya.
"Kami harus bersikap realistis, melepaskan tekanan untuk bekerja setenang mungkin.
"Kami harus melanjutkan dengan basis penampilan ini, berusaha memulai segalanya lagi di Salerno, yang saya yakin akan menghadirkan kesulitan tersendiri," tutup Allegri.
Baca juga: Undian playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Italia dan Portugal satu jalur C
Hasil ini jadi kekalahan ketiga Juve dalam lima pertandingan terakhir di Liga Italia, yang membuat mereka tertahan di urutan kedelapan dengan 21 poin.
Juve selanjutnya akan bertandang ke markas tim promosi Salernitana di Stadion Arechi, Salerno, pada Selasa (30/11) pekan depan.