Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa diperkirakan masih akan melemah seiring pengetatan aktivitas di Eropa menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.265 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.249 per dolar AS.
"Pergerakan rupiah pada hari ini kemungkinan masih akan didominasi oleh sentimen global. Indeks dolar AS terus melanjutkan penguatan dan kemarin menyentuh level 96,27, yang merupakan level tertinggi selama 16 bulan terakhir," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut Rully, salah satu pemicu penguatan dolar AS terhadap mata uang lain adalah kebijakan pengetatan aktivitas sosial di Eropa untuk mengatasi peningkatan kurva harian COVID-19.
"Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap kinerja ekonomi di kawasan tersebut," ujar Rully.
Dari dalam negeri, lanjutnya, ia berharap sentimen positif perkembangan data ekonomi dan terkendalinya penambahan kasus harian dapat meredam sentimen global.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Senin (22/11) kemarin mencapai 186 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 5 kasus sehingga totalnya mencapai 143.744 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 342 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 7.965 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 134,61 juta orang dan vaksin dosis kedua 89,43 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.220 per dolar AS hingga Rp14.284 per dolar AS.
Pada Senin (22/11), rupiah ditutup melemah 17 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.249 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.232 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah Selasa pagi melemah 16 poin
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup melemah tertekan rencana percepatan tapering The Fed
Baca juga: Kurs Rupiah awal pekan diprediksi melemah seiring percepatan tapering AS