Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru dilantik yakni Mayjen TNI Suharyanto, untuk segera bekerja di masa-masa yang marak terjadi bencana seperti sekarang ini.
"Tadi selesai pelantikan juga Bapak Presiden berpesan pada kami, ini 'musim bencana' sehingga kami harus segera bekerja," ujar Suharyanto dalam keterangan seusai dilantik oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Suharyanto mengatakan dirinya sangat berbahagia dan berbangga, karena mendapat kesempatan dilantik menjadi Kepala BNPB oleh Presiden.
Menurutnya, tugas menjadi Kepala BNPB merupakan sebuah kebanggaan, namun di sisi lain harus ada konsekuensi yang diemban, khususnya dalam hal penanggulangan bencana.
"Tentunya negara kita Indonesia ini tidak bisa lepas dari bencana, karena letak geografisnya sedemikian rupa, sehingga hampir dipastikan selalu bergerak banyak gempa, kemudian di penghujung tahun, di awal-awal tahun seperti ini banjir di mana-mana, ini perlu kehadiran BNPB," ujar dia.
Dia mengatakan kehadiran BNPB diperlukan dalam tahap-tahap penanggulangan bencana mulai dari meningkatkan kesadaran, edukasi, mitigasi serta harus hadir pada saat terjadinya bencana untuk melakukan tanggap darurat, agar masyarakat yang terdampak bencana dapat dipastikan tidak terlalu lama menanggung akibat dari dampak bencana.
"BNPB juga harus hadir dalam program-program rehabilitasi dan rekonstruksi. Mungkin program kerja saya ke depan ini akan melanjutkan apa-apa yang sudah dicapai oleh Kepala BNPB yang lama, dan program yang akan kami tonjolkan khususnya itu pada saat terjadi bencana BNPB bisa hadir dalam waktu sesingkat-singkatnya, untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana, agar segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak untuk hidup yang mendasar," katanya pula.
Baca juga: Presiden lantik Mayjen TNI Suharyanto jadi Kepala BNPB
Baca juga: BNPB minta Jabar dan tiga provinsi lain waspadai dampak fenomena La Nina