ANTARAJAWABARAT.com,15/8 - Sejumlah pedagang kolang-kaling di pasar tradisional di Kota Cirebon mengungkapkan, menjelang pekan ketiga bulan Ramadhan omzet penjualannya mulai menurun.
Lonjakan permintaan kolang-kaling hanya mampu bertahan sampai pekan kedua bulan Ramadhan, setelah itu diperkirakan mulai menurun dan diduga karena masyarakat sibuk menyediakan busana dan kue Lebaran, serta mempersiapkan mudik lebaran.
Mariyam salah seorang pedagang kolang-kaling di Pasar Kanoman Kota Cirebon di Cirebon, Minggu malam, mengatakan, memasuki pekan kedua bulan Ramadhan penjualan kolang-kaling mulai terjadi penurunan.
"Awal puasa mampu menjual hingga empat kuintal kolang-kaling, namun hari ini baru terjual kurang dari 230 kilogram, padahal harga kolang-kaling sudah turun dibandingkan awal puasa," katanya.
Ia memperkirakan permintaan kolang-kaling akan terus mengalami penurunan karena konsumen mulai membeli kebutuhan lainnya.
Darsih pedagang kolang-kaling lain di Pasar Kali Tanjung mengaku, penjualan kolang-kaling memasuki pekan kedua bulan Ramadhan memang sedikit berkurang dibandingkan awal puasa dan pekan pertama puasa, pengalaman tahun sebelumnya kolang-kaling mampu bertahan paling hingga tiga pekan bulan Ramadhan.
Dia menambahkan, buah kolang-kaling merupakan buah ajaib dimana awal puasa dicari konsumen namun selanjutnya kembali dilupakan, namun pedagang dadakan kolang-kaling mendapatkan keuntungan cukup tinggi sejak awal puasa karena harga kolang-kaling tinggi.
Dirinya mengaku, selama bulan Ramadhan berjualan kolang-kaling setiap hari rata-rata mendapatkan keuntungan sekitar Rp200 ribu per hari dan jika bisa bertahan hingga tiga pekan berbagai kebutuhan untuk Lebaran terpenuhi, seperti belanja busana keluarga dan menyediakan makanan khas Lebaran.
Aceng pemasok kolang-kaling asal Kabupaten Ciamis mengaku, permintaan kolang-kaling selama ini masih bisa diandalkan, diperkirakan memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan pasokan kolang-kaling akan dikurangi jika omzet pedagang kolang-kaling menurun.
Permintaan kolang-kaling memasuki pekan pertama bulan Ramadhan bisa diandalkan karena permintaan dari konsumen cukup tinggi, hingga pekan kedua bulan Ramadhan omzet penjualan kolang-kaling masih bisa diandalkan, namun biasanya mendekati Lebaran kembali menurun. ***5***
Enjang S
OMZET PEDAGANG KOLANG-KALING CIREBON MULAI MENURUN
Senin, 15 Agustus 2011 12:57 WIB