ANTARAJAWABARAT.com, 6/8 - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa atau Ngabuburit, salah salah satunya ialah berkunjung ke Menara Masjid Agung Bandung Provinsi Jawa Barat, yang berada di kawasan Alun-alun Kota Bandung.
Salah seorang penjaga menara Masjid Agung Bandung Irwan Sujana, Sabtu, menuturkan, sejak hari pertama Bulan Ramadhan kali ini ratusan orang menyerbu Menara Masjid Agung Bandung, Jawa Barat.
"Rata-rata tujuan mereka datang ke sini untuk ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa," ujar Irwan.
Masjid yang selesai direnovasi pada 13 Januari 2006 lalu ini memang memiliki kelebihan yakni wisata menara yang ada di sisi utara dan selatan masjid ini.
Di atas menara masjid yang memiliki ketinggi sekitar 86,79 meter ini, para pengunjung bisa melihat dan dimanjakan dengan pemandangan Kota Bandung, bahkan jika cuaca cerah Gunung Tangkuban Parahu yang berada di wilayah Bandung Utara juga bisa dilihat.
Irwan mengatakan, selama Bulan Suci Ramadhan ini menara masjid dibuka tiap hari dibuka bagi masyarakat umum.
"Kalau hari biasa atau bukan bulan Puasa, menara ini hanya dibuka tiap Sabtu dan Minggu," kata Irwan.
Menurutnya, berdasarkan data yang dimiliki pengelola masjid, sejak hari pertama bulan puasa hingga saat ini, perharinya masyarakat yang datang ke menara masjid mencapai 100 hingga 200 orang.
Ia mengatakan, untuk Bulan Ramadhan kali ini hanya menara utara yang dibuka untuk umum karena menara bagian Selatan sedang direnovasi.
"Kalau Tahun lalu menara yang buka selalu bergantian, kadang Selatan dan Utara," kata Irwan.
Adapun pengunjung yang datang kebanyakan ke menara Masjid Raya Bandung, kata Irwan, ialah warga Bandung yang tengah ngabuburit yang terdiri dari anak-anak dan orang tuanya, pelajar, dan lainnya.
Setiap pengunjung yang akan menaiki menara Masjid Raya Bandung ini, dikenai tarif sebesar Rp2.000.
Lama pengunjung yang berada di atas menara juga tidak dibatasi namun biasa kalau menara sudah penuh pengunjung yang sudah lebih dulu naik suka turun sendiri.
"Rata-rata mereka di atas menara selama 15 menit. Adapun kapasitas menara sendiri sebanyak 70 orang," ujar Irwan.
Salah seorang warga dari Karawang Rery Minkhiratillah mengaku, sengaja datang ke Masjid Agung Bandung untuk menaiki menara tersebut.
"Sengaja naik menara ini, dulu waktu kuliah di Bandung sering ke naik ke menara Masjid Agung Bandung. Jadi selain untuk beribadah, bisa sambil menikmati pemandangan Kota Bandung yang subhannalah sekali," ujar Rery.
-ajat-