Dubai (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, dalam rangka National Day Indonesia.
Presiden Joko Widodo tiba di Paviliun Indonesia sekitar pukul 18.45, Kamis (4/11) waktu setempat, bersama antara lain Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Tidak lama setelah menyapa diaspora Indonesia di Dubai, Presiden Jokowi masuk ke Paviliun Indonesia, bangunan tiga lantai yang memamerkan kekayaan budaya hingga kuliner Indonesia di pameran internasional tersebut.
Setelah sekitar 15 menit berada di dalam Paviliun Indonesia, Presiden Joko Widodo keluar dan berfoto bersama. Setelah itu, Presiden bertolak menuju Paviliun Uni Emirat Arab sebelum ke tempat puncak acara National Day Indonesia di Al Wasl Plaza.
Kunjungan Presiden Joko Widodo malam ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan National Indonesia di Expo 2020 Dubai.
National Day merupakan kesempatan bagi setiap negara partisipan pameran internasional itu guna memamerkan potensi masing-masing negaranya.
National Day Indonesia dimulai sejak pukul 16.00 waktu setempat, ditandai dengan upacara pengibaran bendera kedua negara, Indonesia dan Uni Emirat Arab di Al Wasl Plaza.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, yang membuka National Day Indonesia, mengapresiasi Expo 2020 Dubai yang dia sebut mencerminkan keberanian, harapan dan optimisme setelah dunia dilanda pandemi virus corona.
"Sekarang saatnya kita pulih bersama, pulih lebih kuat," kata Lutfi di Al Wasl Plaza.
Indonesia mengangkat tema "Land of Diversity", tanah keberagaman, untuk acara perayaan di Expo 2020 Dubai ini.
Acara puncak perayaan National Day Indonesia diadakan sekitar pukul 19.30 waktu setempat, antara lain menampilkan tarian dari berbagai daerah. Penyanyi Lyodra Ginting juga dijadwalkan tampil di Al Wasl Plaza malam ini.
Baca juga: Indonesia suguhkan keberagaman pada National Day di Expo Dubai
Baca juga: Alat pelacak COVID-19 "CePAD" karya Unpad ditawarkan di Dubai Expo 2021