Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo disambut Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan saat tiba di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Rabu.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, di Jakarta, Rabu, penyambutan berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban. Seusai berbincang-bincang, Pangeran Mohamed bin Zayed (MBZ) mempersilakan Presiden Jokowi memasuki ruangan istana.
Setelah itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis juga memasuki ruang pertemuan di dalam istana.
Sebelum memulai pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ berfoto bersama terlebih dahulu.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Putra Mahkota Abu Dhabi didampingi oleh Sheikh Tahnoun bin Zayed Al-Nahyan (National Security Advisor), Sheikh Khalid bin Mohamed bin Zayed Al-Nahyan (Chairman of Abu Dhabi Executive Office), Sheikh Hamdan bin Mohamed Al-Nahyan, Suhail Al Mazrouei (Menteri Energi dan Infrastruktur PEA), Amb. Abdulla Al Dhaheri (Duta Besar PEA untuk RI), Waleed Al Mohaeri (Deputy Group CEO Mubadala), dan Mohammed Hassan Al Suwaidi (CEO ADQ).
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Abu Dhabi
Baca juga: Presiden RI Jokowi lanjutkan lawatan ke Abu Dhabi
Baca juga: Presiden Joko Widodo sampaikan tiga pandangan dalam pengelolaan hutan