Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta masih lanjut terkoreksi, sejalan pelemahan mata uang kawasan.
Rupiah sore ini ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.173 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.153 per dolar AS.
"Dolar AS yang sebelumnya turun oleh kekhawatiran tingginya inflasi di sana, berbalik naik," kata tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) telah mengumumkan rencana kenaikan suku bunga acuan pada akhir 2022.
Pelaku pasar mulai berspekulasi langkah serupa akan diambil oleh bank sentral-bank sentral besar dunia dan dapat dilakukan lebih cepat dari rencana The Fed.
Rencana kenaikan suku bunga itu didorong oleh kenaikan inflasi di negara-negara besar yang mulai kembali pulih ekonominya dari bencana wabah COVID-19 dua tahun terakhir.
Meski demikian, ancaman kenaikan inflasi yang terlalu tinggi dapat mengancam turunnya daya beli masyarakat
Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (26/10) kemarin mencapai 611 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-29 mencapai 35 kasus sehingga totalnya mencapai 143.270 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.141 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,08 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 12.989 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 114,35 juta orang dan vaksin dosis kedua 69,13 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.163 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.163 per dolar AS hingga Rp14.192 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menguat ke posisi Rp14.184 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.165 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah Selasa ditutup menguat dipicu pembukaan kembali ekonomi global
Baca juga: BEI bidik transaksi harian meningkat jadi Rp13,5 triliun pada 2022