Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat, bersama Tim Vaksinasi Mobile membantu percepatan vaksinasi di Cianjur dengan menyasar 12 ribu penerima yang tersebar di enam kecamatan.
Sekretaris PMI Cianjur Heri Hidayat saat dihubungi Jumat mengatakan, antusiasme warga secara keseluruhan untuk mendapatkan suntikan vaksin cukup tinggi, meski masih ada kecamatan yang tidak tercapai target 2.000 penerima vaksin.
"Hampir semua kecamatan tempat Tim Vaksinasi Mobile berada diserbu warga yang sebagian besar penerima vaksinasi dosis pertama. Seharusnya sampai siang pelayanan dilakukan, namun di beberapa kecamatan, tim melayani hingga sore karena antusiasme warga yang cukup tinggi," katanya.
Saat ini pihaknya telah menuntaskan vaksinasi berbagai jenis merek dosis pertama kepada sekitar 12 ribu warga di enam kecamatan mulai dari utara hingga selatan. Tinggal warga empat kecamatan segera divaksinasi dengan kecamatan terakhir Naringgul, sehingga total target vaksinasi tercapai sebanyak 20 ribu penerima.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya membantu percepatan vaksinasi yang ditargetkan Pemkab Cianjur agar sebelum akhir tahun ini tercapai 50 persen dari 1,9 juta warga," katanya.
Ia menjelaskan, vaksinasi bergerak yang sudah digelar yakni di Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang, Haurwangi, Sukaluyu, Sukanagara dan Pagelaran. Selanjutnya akan digelar di Kecamatan Cibinong, Sindangbarang, Cidaun dan Naringgul dengan target keseluruhan 20 ribu dosis.
"Lokasi vaksinasi mobile digelar di pusat kecamatan, sehingga memudahkan warga untuk datang. Selama ini, tingginya minat warga untuk mendapatkan vaksinasi terbentur jarak yang jauh terutama vaksinasi massal terpusat digelar di kota Cianjur," katanya.
Sementara itu minat warga yang tinggi untuk mendapatkan vaksinasi di wilayah selatan Cianjur itu karena menyadari pentingnya vaksinasi untuk imunitas pribadi dan jalan kemudahan kembali beraktivitas normal.
"Karena banyak mendapat informasi dari berbagai media, kami ingin secepatnya mendapatkan vaksinasi, terlebih kami sering bepergian keluar kota untuk kepentingan usaha. Kebetulan vaksinasi mobile katanya mau ke selatan dan kami segera mendaftarkan diri. Hari ini saya, suami dan anak sudah divaksin," kata Irma, seorang warga Kecamatan Pagelaran.
Baca juga: PT KAI Daop Bandung imbau warga tak beraktifitas di rel kereta api
Baca juga: Satgas Cianjur maksimalkan Pfizer dan Moderna agar tak kedaluwarsa