ANTARAJAWABARAT.com, 2/6 - Sejumlah hotel di objek wisata Cipanas Garut, Jawa Barat, Kamis, mulai dipenuhi para wisatawan dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta, dan sekitarnya, yang mengisi libur panjang.
"Sekitar 75 persen hotel pada hari libur sekarang ini sudah mulai penuh," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Asep Irfan, Kamis sore.
Jumlah hotel yang tercatat di Cipanas Garut sebanyak 140 hotel, kata Asep, pada musim libur atau akhir pekan, biasa dipenuhi pengunjung yang kebanyakan dari luar kota.
Jika pengunjung tidak segera memesan kamar pada hari sebelumnya, menurut Asep, seringkali akan kesulitan mencari tempat penginapan di kawasan objek wisata Cipanas Garut.
"Hotel-hotel mewah biasanya suka penuh di hari libur panjang, bahkan hotel biasa juga penuh," kata Asep menambahkan tarif hotel di Cipanas Garut paling rendah Rp100 ribu satu kamar per hari.
Pihak pengelola hotel, kata Asep, pada musim libur terjadi kenaikan tarif hotel bervariatif dari hari biasanya, tergantung kebijakan masing-masing pengelola hotel.
Kenaikan tarif hotel yang bervariatif itu, kata Asep, bukan hanya mencari keuntungan karena bertepatan hari libur sehingga membebankan wisatawan, melainkan kebijakan umum membedakan hari biasa dengan hari libur.
"Sebenarnya tidak ada kenaikan, tapi ada perbedaan harga, hari libur atau akhir pekan dibandingkan hari biasa, tapi ada juga harganya tetap meskipun hari libur," katanya.
Sementara itu objek wisata Cipanas Garut yang berada dekat pusat kota Garut, memiliki daya tarik pemandian air panas yang mengalir langsung dari kawasan Gunung Guntur.
Para pengunjung dapat menikmati air panas tersebut di kolam renang umum, maupun menyewa fasilitas kamar pemandian dengan harga relatif murah.
Selain itu, para pengunjung menginap di hotel dapat menikmati fasilitas air panas yang sudah disediakan pengelola hotel di setiap kamar.
(fikri)
