Bandung (ANTARA) - Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti pembangunan stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) PT Jabar Energi di Kabupaten Bandung Barat yang sudah berjalan selama dua tahun namun belum tuntas pembangunannya.
"Proyek ini diharapkan segera diselesaikan dan beroperasi, karena sudah dua tahun belum juga selesai dan memberatkan biaya oprasional," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Sugianto Nangolah seusai meninjau pembangunan SPPBE PT Jabar Energi di Kabupaten Bandung Barat, Senin.
Dalam tinjauan tersebut, DPRD Jabar menginginkan percepatan dalam pembangunan SPPBE PT Jabar Energi tersebut.
"Percepatan operasional menjadi penting bagi kami karena berkaitan dengan pendapatan daerah dengan gas, kendalanya banyak persyaratan yang harus di penuhi," kata Sugianto.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Cucu Sugyati mengatakan jika SPPBE tersebut dapat menjadi sumber pendapatan bagi Jawa Barat dan bermanfaat bagi masyarakat,
‘’Setelah ini selesai, maka bisa menjadi sumber pendapatan bagi Jawa Barat," kata Cucu.
Aggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara menambahkan pembangunan BUMD Jabar itu dapat menjadi keuntungan bagi Provinsi Jawa Barat serta membantu kebutuhan gas bagi masyarakat.
"PT Jabar Energi ini adalah benefit BUMD, dan BUMD ini juga menjadi kebutuhan untuk rakyat kecil terkait gas 3 kg. Harapan saya patra niaga segera membantu opration ini sehingga segera ini cepat beroprasi," kata Irfan.
Baca juga: SPPBE CIMAHI TEMUKAN 5.000 TABUNG GAS BERMASALAH
Baca juga: PERAMPOK LUKAI DUA SATPAM SPPBE SUKABUMI