Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memanggil PT Pertamina terkait penanganan tumpahan minyak di perairan Kuala Idi, Aceh Timur, menjadi perhatian pembaca kanal ekonomi Antaranews.com sepanjang Kamis (30/9/2021) kemarin.
Selain itu, berita tentang pengesahan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022 menjadi undang-undang juga mendapatkan banyak perhatian pembaca.
Di sini lain, pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI-020 dengan kupon 4,95 persen per tahun mulai 4-21 Oktober 2021.
Berikut berita-berita populer ekonomi selengkapnya:
Tumpahan minyak di Aceh
Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memanggil PT Pertamina untuk membicarakan penanganan yang diperlukan dalam penyelesaian setelah ada indikasi tumpahan minyak di perairan Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur.
Pemerintah khawatir kejadian itu menimbulkan dampak kerusakan terhadap ekosistem dan sumber daya laut serta mempengaruhi aktivitas perikanan di wilayah perairan sekitar.
Baca selengkapnya di sini.
IHSG ditutup melambung 124,39 poin
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat, dipimpin sektor energi.
"Beberapa katalis positif hari ini yaitu berlanjutnya kenaikan harga batu bara, tren kasus COVID-19 yang terus menurun, dan disahkannya UU APBN 2022," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas
Baca selengkapnya di sini.
OJK: Stabilitas sistem keuangan domestik masih terjaga baik
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sistem keuangan masih terjaga baik, yang ditunjukkan dengan perbaikan fungsi intermediasi domestik di tengah pemulihan perekonomian nasional yang terus berjalan.
Baca selengkapnya di sini.
Pengesahan RAPBN 2022 jadi Undang-Undang
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2022 menjadi Undang-Undang pada Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan I tahun sidang 2021-2022 di Jakarta, Kamis.
"Kami yakin APBN 2022 cukup komprehensif untuk memitigasi berbagai hal dan melanjutkan agenda pembangunan," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah.
Baca selengkapnya di sini.
Pemerintah jual obligasi
Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI-020 yang akan ditawarkan secara daring (e-SBN) dengan tingkat kupon 4,95 persen per tahun. Masa penawaran ORI akan berlangsung mulai 4 Oktober hingga 21 Oktober 2021.
Baca selengkapnya di sini.