Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) kembali mendapat pengakuan sebagai perguruan tinggi terbaik di Tanah Air, berdasarkan penilaian yang dilakukan Quacquarelli Symonds (QS) Graduate Employability Rankings 2022.
Rektor UI Ari Kuncoro dalam keterangan di Depok, Jumat, mengatakan kerja keras UI dibutuhkan karena sebagai universitas kelas dunia, yang ada di depan mata saat ini komunitas perguruan tinggi global.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua elemen di UI yang terus berkontribusi memberikan sumbangsih dan bergerak menuju UI yang lebih baik, sekalipun tantangan makin berat," katanya.
Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia ini merilis QS Graduate Employability Rankings 2022 melalui laman https://www.topuniversities.com/university-rankings/employability-rankings/2022 menempatkan UI sebagai universitas terbaik di Indonesia, peringkat ke-11 di Asia Tenggara, dan berada pada kelompok peringkat 251-300 dunia.
Pencapaian ini juga menempatkan UI masuk jajaran 60 persen universitas teratas QS Graduate Employability Rankings 2022.
Dalam menentukan pemeringkatan ini, QS Quacquarelli Symonds melihat dari data yang menampilkan 550 universitas, terdiri atas 204 universitas di Eropa, 155 di Asia Pasifik, 108 di Amerika Serikat dan Kanada, 52 di Amerika Latin, dan 31 di Timur Tengah dan Afrika. Pengumuman yang terbit pada Kamis (23/9) tersebut, melansir hasil penelitian tahunan mereka tentang hubungan antara pilihan universitas dan hasil kerja para lulusannya.
QS melakukan penilaian pemeringkatan berdasarkan lima indikator, yaitu Employer Reputation (30 persen), Alumni Outcomes (25), Partnerships with Employers per Faculty (25), Employer-Student Connections (10), dan Graduate Employment Rate (10).
Pencapaian UI tersebut berkat skor tertinggi dalam penilaian salah satu indikator kinerja terbaik, yakni Employer Reputation dengan skor 48.9 serta menempatkan UI unggul di Indonesia dan berada di peringkat 137 dunia. UI juga unggul di Indonesia pada indikator Alumni Outcomes dengan peringkat 228 dunia.
Director of Research QS Ben Sowter mengatakan edisi terbaru dari QS Graduate Employability Rankings menegaskan tren positif yang meningkat untuk UI, di mana dalam QS World University Rankings edisi 2022 UI naik dari posisi 305 ke 290. Tabel baru ini melihat UI naik satu band dan naik ke tingkat menengah pada tabel peringkat 251-300.
UI adalah universitas di Indonesia yang disukai pemberi kerja internasional, yang menempatkan UI pada peringkat 137 secara global dalam kriteria Employer Reputation, yang merupakan metrik utama dalam metodologi.
Tahun ini dalam pemeringkatan edisi 2022, Indonesia meningkatkan posisinya dengan dua entri baru, sehingga ada delapan universitas di Indonesia yang masuk QS Graduate Employability Rankings. Sebanyak dua universitas terkemuka di tabel ini, yaitu Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro, naik ke tabel peringkat 251-300.
QS Graduate Employability Rankings berusaha untuk membandingkan hasil kerja dari institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia dengan mempertimbangkan empat hal, di antaranya seberapa baik reputasi institusi di kalangan pengusaha, apakah lembaga-lembaga tersebut membina civitas akademikanya yang berprestasi, seberapa terhubung institusi dengan perusahaan, dan seberapa menarik lulusan baru suatu institusi bagi pemberi kerja.
Dalam menentukan pemeringkatan, QS Quacquarelli Symonds juga mempertimbangkan tanggapan sekitar 75.000 pemberi kerja, lebih dari 40.800 gelar yang dipetakan, dan afiliasi lebih dari 29.000 civitas akademika berprestasi, mempertimbangkan hampir 170.000 koneksi pemberi kerja dengan lulusan, dan mengevaluasi lebih dari 310.000 kemitraan penempatan kerja untuk edisi 2022.
QS Quacquarelli Symonds adalah analis pendidikan tinggi global yang menyediakan layanan, analitik, dan wawasan terkemuka di dunia untuk sektor pendidikan tinggi global. Misinya memungkinkan orang-orang yang termotivasi di mana pun di dunia untuk memenuhi potensi mereka melalui pencapaian pendidikan, mobilitas internasional, dan pengembangan karier.
Portofolio QS World University Rankings yang diresmikan pada 2004, telah berkembang menjadi sumber data komparatif paling populer di dunia tentang kinerja universitas.
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia mengatakan pencapaian ini merupakan upaya terus-menerus civitas akademika UI untuk tetap berada di posisi teratas dan mampu bersaing di level Asia Tenggara.
"Mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti, UI akan menunjukkan prestasi terbaiknya yang diakui oleh lembaga pemeringkatan internasional," katanya.
Baca juga: Peneliti UI raih pendanaan riset fisika medis dari badan atom dunia
Baca juga: Dosen Fakultas Ilmu Komputer UI dapat penghargaan dari Perpusnas