Jakarta (ANTARA) - Kendaraan multi-purpose vehicle (MPV) yang baru saja diluncurkan oleh Hyundai, yakni Staria sudah menerima puluhan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) namun sayangnya calon konsumen masih harus bersabar hingga satu atau dua bulan untuk mendapatkan kendaraan tersebut.
"Untuk SPKnya itu, Staria sudah hampir 20 di seluruh cabang kita. Namun mereka harus bersabar dulu karena barangnya masih inden," ungkap Managing Director Andalan, Raynaldi Setiawan pada Selasa (07/09).
Hyundai Staria juga berhasil menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung yang akan melihat-lihat kendaraan di showroom Hyundai Andalan.
"Staria paling banyak ditanyakan oleh konsumen, karena baru launching kemarin kan dan dia juga punya desain yang futuristik ya," kata dia.
Staria memiliki dimensi panjang keseluruhan 5.253 mm, lebar 1.997 mm, tinggi 1.990 dan wheelbase 3.273 mm. MPV mewah tersebut hadir dengan jendela lebar di sisi kendaraan. Pada bagian belakang, jendela lebar dikelilingi oleh lampu vertikal memanjang.
Kendaraan MPV itu juga hadir dengan mesin diesel R2.2 VGT dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Tipe powertrain yang disematkan memungkinkan Staria memperoleh performa maksimal hingga 177 PS/3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm/1.500-2.500 rpm.
Di Indonesia, Hyundai Starai Signature 7 dibanderol dengan harga Rp1,02 miliar, sedangkan Staria Signature 9 dijual seharga Rp888 juta (OTR Jakarta dan kepemilikan kendaraan pertama).
Baca juga: MPV Hyundai Staria resmi meluncur di Indonesia
Baca juga: Hyundai akan jual satu pabrik di Beijing buntut penjualan lesu
Baca juga: Hyundai Ioniq 5, hanya lima menit isi daya bisa 100 km