Bandung, 23/2 (ANTARA) - Rencana Pemprov Jawa Barat yang akan membangun sisa ruang kelas baru (RKB) sebanyak 3.000 unit di APBD perubahan 2011, dipastikan tidak terwujud.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Barat Didin Supriadin, di Bandung, Rabu, mengatakan penyebab tidak terwujudnya rencana pembangunan 3.000 RKB tersebut karena tidak tercover dalam APBD Perubahan tahun ini.
"Pembangunan 3.000 RKB karena akan menghabiskan anggaran sekitar Rp300 miliar. Anggaran tersebut tidak mungkin tercover dalam APBD perubahan karena terlalu besar. Juga, pembangunan fisik, apalagi 3.000 RKB tidak akan. mungkin dibangun dalam jangka beberapa bulan," ujar Didin Supriadin, di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro No22 Bandung.
Ia menegaskan, beberapa hari lalu saya mengadakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, dan Disdik mengakui pihaknya tidak akan bisa membangun 3.000 RKB tersebut.
"Selain anggarannya cukup besar, juga dalam APBD perubahan sangat jarang sekali dialokasikan anggaran untuk pembangunan fisik," ujar Didin.
Oleh karena itu, kata Didin, DPRD menyayangkan pernyataan gubernur yang sudah menginformasikan kepada publik tentang rencana pembangunan RKB tahun 2011 sebanyak 6.000 unit.
Karena, lanjut Didin, kenyataannya RKB yang akan dibangun hanya 3.000 unit saja.
"Gubernur beralasan 3.000 RKB lagi akan dibangun menggunakan APBD perubahan. Dilihat dari berbagai sisi, pembangunan 3.000 RKB dalam APBD perubahan tidak mungkin terlaksanakan. Makanya kita sangat menyayangkan hal ini," katanya.
Menurutnya, pembangunan RKB yang meleset dari target, akan berdampak pada ketidaktercapaian indeks pembangunan manusia (IPM), khususnya indeks bidang pendidikan.
"Jadi mau tercapai IPM bagaimana, toh pembangunan RKB nya saja
dikurangi," ujar Didin.
Ajat S
DPRD: PEMBANGUNAN 3.000 RKB DI JABAR TIDAK TERWUJUD
Kamis, 24 Februari 2011 9:22 WIB