Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Alpine Esteban Ocon meraih kemenangan perdana dalam kariernya di Formula 1 setelah menjuarai Grand Prix Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, pada Minggu, yang sempat diwarnai insiden tabrakan beruntun di lap pembuka.
Ocon memimpin lomba sejak restart dan finis 1,859 detik di depan Sebastian Vettel, yang mengklaim podium untuk kedua kalinya musim ini untuk tim Aston Martin.
Lewis Hamilton, yang mengklaim pole position, harus puas melengkapi podium di peringkat tiga dengan jarak 2,736 detik menyusul blunder sebelum restart, demikian laman resmi Formula 1.
"Ini fantastis, apa yang bisa saya katakan?" kata Ocon.
"Selamat juga untuk Fernando, saya rasa kemenangan ini berkat dia juga dengan pertarungan yang dia lakukan. Ini kerja tim, ini hari yang fantastis."
Balapan sepanjang 70 putaran itu sempat dihentikan sementara menyusul kecelakaan beruntun di tikungan pertama lap pembuka saat Valtteri Bottas menabrak Lando Norris dan Lance Stroll terlibat senggolan dengan Charles Leclerc di saat trek masih basah.
Keempat pebalap tersebut dan Sergio Perez harus menyudahi lomba lebih dini karena mengalami kerusakan di mobilnya.
Pemuncak klasemen sementara Max Verstappen dan sejumlah pebalap juga mengalami kerusakan akibat pembukaan yang kaos itu.
Saat start ulang, seluruh pebalap, kecuali Hamilton, memilih untuk start dari pitstop dan berganti dengan ban kering.
Mercedes membuat kesalahan perhitungan ketika Hamilton mendapati trek sepenuhnya kering setelah start ulang sehingga ia harus masuk pit untuk berganti ban dan terlempar ke posisi terakhir di saat Ocon menajdi pemimpin lomba, diikuti mobil Aston Martin Sebastian Vettel.
Saat Hamilton tertahan di belakang Pierre Gasly dan kesulitan menyalip sang pebalap AlphaTauri, ia kembali ke pit ketika Mercedes mencoba strategi yang berbeda dengan menyematkan ban hard ke mobil bernomor 44 itu untuk stint yang lebih panjang.
Strategi undercut itu terbukti manjur mengirim Hamilton di depan Verstappen yang melakukan pistop lebih dini di saat keduanya bertarung masuk ke zona poin.
Hamilton perlahan tapi pasti memperbaiki posisinya hingga mendekati zona podium di paruh kedua lomba sebelum Mercedes menarik pebalapnya kembali untuk pitstop di lap ke-48 untuk ban medium.
Di sirkuit yang sempit dan dijuluki Monako tanpa pagar pembatas itu, Hamilton cukup lama tertahan di belakang Fernando Alonso yang dengan brilian tampil defensif mempertahankan posisinya dari serangan sang juara dunia tujuh kali itu.
Hamilton baru mendapat celah menyalip Alonso ketika sang juara dunia dua kali asal Spanyol melakukan kesalahan hingga ban depannya terkunci dengan lima lap tersisa, dan tak lama berselang melewati mobil Ferrari Carlos Sainz demi tempat di podium.
Vettel menjaga posisinya dalam jarak serang, namun tak memberi tekanan berarti bagi Ocon yang tampil nyaris tanpa kesalahan.
Vettel kehabisan bahan bakar setelah finis dan harus berlari ke paddock sambil menyapa para penggemarnya sebelum naik ke podium.
"Saya sedikit kecewa, saya merasa lebih kencang tapi dia tidak melakukan kesalahan satupun dan ini trek yang sulit untuk menyalip," kata Vettel.
"Saya menjalani start yang sangat buruk tapi ternyata ini berbuah posisi terbaik. Saya mendapati diri saya di depan, dan ini tentunya hasil bagus untuk balapan kami."
Sainz kehilangan podium dan harus puas finis P4 di depan Alonso dan duet tim AlphaTauri Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda.
Williams untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir finis dengan poin, setelah Nicholas Latifi dan George Russell finis P8 dan P9.
Verstappen, yang mengalami kerusakan di lantai mobilnya, membawa pulang poin terakhir di posisi sepuluh besar.
Dengan hasil itu, Hamilton kini mengambil alih pimpinan klasemen pebalap sementara dengan keunggulan enam poin dari Verstappen yang tergeser ke peringkat dua dengan koleksi 186 poin.
Mercedes juga menjadi pemuncak baru klasemen konstruktor, dengan keunggulan 10 poin dari tim Red Bull yang melorot ke peringkat dua.
Pebalap tim Alfa Romeo Kimi Raikkonen diganjar penalti 10 detik karena "unsafe release" saat keluar dari pitstop dan menghalangi mobil Haas Nikita Mazepin, yang pada akhirnya gagal melanjutkan lomba.
GP Hungaria menjadi balapan terakhir di paruh pertama musim F1 sebelum jeda musim panas bulan ini dan GP Belgia pada 29 Agustus nanti.