Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat kembali menerima pasokan vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat sebanyak 99.625 vial setelah stoknya sempat menipis.
"Sebanyak 99.625 vial terdiri atas sinovac singel dose 25.600 vial, sinovac multidoes 70.025 vial, dan astrazeneca 4.000 vial," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina di Cibinong, Bogor, Minggu (1/8).
Menurutnya, pasokan yang tiba di Kabupaten Bogor pada 30 Juli 2021 itu telah terdistribusi ke puskesmas-puskesmas sebanyak 95.241 vial, sehingga kini tersisa 4.384 vial.
Mike menyebutkan bahwa hingga 29 Juli 2021, progres vaksinasi di Kabupaten Bogor telah mencapai 740.803 dosis sasaran dari target 8.576.268 dosis atau 4.288.134 orang sasaran. Target tersebut 70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang kini 5,4 juta jiwa.
Sementara, Bupati Bogor, Ade Yasin menargetkan 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan vaksinasi sebanyak 8.575 sasaran dosis setiap pekannya demi percepatan menuju kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Mulai Agustus kita akan menambahkan target capaian di setiap kecamatan per minggunya sebanyak 8.575 dosis," terang Ade Yasin.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu mengaku telah menginstruksikan kepada setiap camat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) agar mengawal tercapainya target tersebut.
Pasalnya, Satgas Penanganan COVID-19 Nasional menargetkan Kabupaten Bogor melaksanakan vaksinasi sebanyak 49.000 dosis setiap hari mulai bulan Agustus.
Baca juga: Angka penggunaan ICU di Kabupaten Bogor terus alami penurunan
Baca juga: Pemkab Bogor serap ide mahasiswa untuk strategi pemulihan ekonomi
Kabupaten Bogor terima lagi 99.625 vial vaksin setelah stoknya menipis
Minggu, 1 Agustus 2021 23:27 WIB