Bandung, 1/12 (ANTARA) - Bank Jabar Banten menggelar undian "Petik Hadiah" tabungan dan deposito perorangan di enam wilayah di wilayah Jawa Barat.
"Undian Petik Hadiah tabungan dan deposito itu khusus untuk perorangan dan merupakan putaran pertamma 2010 di enam wilayah yakni Kota dan Kabupatenm Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka dan Subang," kata Direktur Konsumer Bank Jabar Banten, Tatang Sumarna di Bandung, Rabu.
Tatang menyebutkan, undian "Petik Hadiah" itu merupakan apresiasi perusahaan terhadap nasabah perorangan atas kepercayaan menyimpan dananya di Bank Pembangunan Daerah.
Menurut Tatang program "Petik Hadiah" itu merupakan "rebranding" logo perusahaan setelah diganti pada pertengahan 2010 lalu. Program undian itupun merupakan yang pertama kalinya digelar setelah bank itu masuk pasar modal.
"Program kali ini merupakan upaya mendekatkan dan mensosialisasikan logo baru kepada masyarakat," kata Tatang.
Sementara untuk ekspansi usaha dan menambah jaringan kantor, Bank Jabar Banten akan membuka enam kantor cabang di luar jabar yakni Balikpapan, Denpasar, Makassar, Pekanbaru, Tegal dan Jakata Barat.
Bank yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu, saat ini memiliki 528 kantor yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Banten serta di beberapa kota strategis di luar Tatar Pasundan.
Menurut Tatang, jaringan kantor saat ini yakni 44 kantor cabang, 131 kantor cabang pembantu, 46 kantor kas, 41 unit "payment point," 300 mesin ATM serta satu mobil edukasi.
"Enam cabang tambahan itu statusnya kantor cabang, yang diharapkan bisa meningkatkan pengembangan jaringan dengan menghimpun nasabah-nasabah potensial," katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan kinerja Bank Jabar Banten, per triwulan III tahun 2010, menunjukkan pertumbuhan pesitif dengan asset sebesaar Rp41,2 triliun atau tumbuh sekitar 31,42 persen dibandingkan periode sama 2009.
"Pertumbuhan aset juga tidak lepas dari pertumbuhan dana pihak ketiga yang meningkat 27,9 persen, dan pertumbuhan kredit 11,96 persen," kata Tatang Sumarna.
Total penghimpunan dana pihak ketiga mencapai Rp32,96 triliun dan penyaluran kredit dalam sembilan bulan pertama tahun 2010 sebesar Rp22,37 triliun.***2***
Syarif A