Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Sejumlah wartawan dari berbagai media yang bertugas di Sukabumi, Jawa Barat terkonfirmasi positif COVID-19, bahkan salah satu diantaranya harus menjalani perawatan khusus di ruang isolasi rumah sakit rujukan di Kota Sukabumi.
"Tidak hanya wartawannya saja yang terpapar COVID-19, tetapi beberapa diantaranya ada yang keluarganya ikut tertular virus ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan PCR swab kepada 20 wartawan beserta keluarganya, 11 diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19 dan langsung ditindak lanjuti menelusuri dengan siapa saja insan pers tersebut kontak erat dan mereka yang dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan serta yang kontak erat dengan pasien langsung melakukan isolasi.
Dari 11 orang yang terkonfirmasi positif satu diantaranya harus menjalani perawatan di ruang isolasi khusus pasien COVID-19 di salah satu RS rujukan di Kota Sukabumi, karena memiliki penyakit penyerta lainnya dan sementara 10 lainnya melakukan isolasi secara mandiri.
Hasil pemeriksaan dan pemantauan kesehatan para wartawan dan keluarganya tersebut saat ini kondisinya sudah berangsur pulih dan dalam kondisi sehat atau baik, tetapi tetap diharuskan menjalani isolasi sampai hasil pemeriksaan selanjutnya dinyatakan negatif.
"Kami pun masih terus menelusuri dengan siapa saja mereka kontak erat dan meminta kepada rekan wartawan lainnya yang merasa pernah kontak erat untuk segera melapor agar bisa diketahui kondisi kesehatannya," tambahnya.
Di sisi lain, Wahyu mengatakan untuk total kasus penyebaran COVID-19 di Kota Sukabumi sampai saat ini sudah ada 2.906 warga yang terkonfirmasi positif atau bertambah 46 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.527 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Selanjutnya, untuk yang masih menjalani isolasi sebanyak 305 pasien dan 74 pasien meninggal dunia atau pada Kamis, (17/6) ini kasus kematian pasien COVID-19 bertambah dua orang.
Informasi yang dihimpun, terpaparnya sejumlah wartawan Sukabumi oleh virus corona diduga setelah melakukan acara silaturahmi antarwartawan di salah satu rumah mereka. Setelah itu beberapa diantaranya timbul gejala dan ternyata dari hasil pengambilan sampel PCR swab beberapa wartawan dinyatakan terkonfirmasi positif.
Baca juga: Acara kenaikan kelas di Palabuhanratu Sukabumi dibubarkan Satgas
Baca juga: Kematian warga Kota Sukabumi akibat COVID-19 capai 72 orang
Baca juga: Lagi, 2 warga Kabupaten Sukabumi meninggal dunia akibat COVID-19