Cimahi, 24/10 (ANTARA) - Sebanyak 103 warga Kota Cimahi, Jabar, melakukan migrasi dari pelanggan PLN pascabayar menjadi prabayar, itu dilakukan dalam rangka meramaikan "Gerakan Satu Juta Sambungan Listrik Baru".
Selain warga di kompleks Brigade Infanteri (Brigif) Kujang dan Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad), Kota Cimahi, juga sebanyak 83 warga di Kecamatan Cimahi Selatan melakukan pasang baru instalasi listrik prabayar (LPB), kata Ketua Service Exellence sekaligus Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Prima Cibabat, Heni Utari Ambarwati kepada wartawan, Minggu.
Menurutnya, kegiatan pemasangan LPB tersebut mulai dilaksanakan sekitar pukul 07.00 WIB di kompleks tersebut, pemasangan itu merupakan tindak lanjut dari pengajuan pelanggan yang mengajukan pasang baru instalasi LPB pada sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya.
"Saya kira jumlah itu akan terus bertambah karena kita terus melakukan sosialisasi mengenai listrik prabayar ini. Banyak pelanggan yang mengajukan untuk pemasangan instalasi LPB kepada kami, hingga saat ini tercatat sebanyak 2.600 rumah yang sudah terdaftar," kata Heni.
Dikatakan Heni, untuk lebih memasyarakatkan program migrasi listrik prabayar ini, pihaknya melakukan "jemput bola" dengan membuka gerai untuk masyarakat yang membutuhkan informasi perihal migrasi listrik prabayar dan pemasangan listrik baru di sejumlah tempat umum yang banyak dihadiri warga masyarakat seperti kantor pemerintah dan mal atau pasar.
"Pokoknya dalam memperingati Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober mendatang kita akan terus berusaha untuk memenuhi target pemasangan listrik sebanyak 6.880 rumah terpasang," imbuhnya.
Sementara itu, Humas PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cimahi, Ale Toha mengatakan, rencananya pemasangan LPB tersebut akan dilakukan di beberapa titik seperti kawasan Cimahi kota, Kecamatan Cimahi Selatan, serta sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) seperti Cililin, Rajamandala, Padalarang, dan Lembang.
Menurut Ale, kegiatan "Gerakan Satu Juta Sambungan" merupakan upaya yang dilakukan PLN untuk memudahkan pemasangan baru instalasi listrik dan melakukan migrasi ke LPB.
"Semua tahapan telah kami lakukan dengan baik dan target itu telah kami perhitungkan dengan instalasi LPB yang hingga saat ini masih ready stock," kata Ale seraya menghimbau, bagi warga yang menginginkan pasang baru LPB, dapat langsung menghubungi kantor unit PLN terdekat.
Lebih lanjut disampaikan Ale jika bagi masyarakat pengguna listrik prabyar tak perlu khawatir dengan ketersediaan pulsa listrik yang akan digunakannya. Pasalnya, hal itu dapat diperoleh dengan mudah di loket-loket yang sudah ditunjuk PLN.
"Pulsa LPB ini dapat diperoleh di bank, kantor pos, dan loket-loket pembayaran listrik yang sudah ditunjuk PLN. Jadi tidak usah khawatir akan kesulitan mendapatkannya," pungkasnya.***2***