Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 7.725 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 5.883 orang hingga Rabu, pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan laporan laju kasus COVID-19 yang diterima di Jakarta, dilaporkan juga penambahan kasus kematian sebanyak 170 orang.
Dengan adanya tambahan pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah akumulasi kasus di Indonesia mencapai 1.877.050 orang, kemudian 1.723.253 orang telah dinyatakan sembuh dan 52.162 jiwa meninggal dunia sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Angka suspek dilaporkan sebanyak 97.967 jiwa dan spesimen yang diuji sebanyak 107.825 spesimen, sedangkan kasus aktif dilaporkan bertambah sebanyak 1.672 kasus sehingga total menjadi 101.635 kasus aktif.
Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan laporan harian paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 1.562 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.457 kasus, dan DKI Jakarta mencapai 1.376 kasus.
DKI Jakarta mencatatkan angka kasus kesembuhan tertinggi mencapai 1.112 pasien sembuh, posisi kedua ditempati Jawa Tengah sebanyak 940 pasien sembuh, serta Jawa Barat sebanyak 850 pasien sembuh.
Kasus kematian terbanyak dilaporkan berada di Jawa Tengah sebanyak 33 jiwa, kemudian Kepulauan Riau 17 jiwa dan Aceh serta Jawa Tengah masing-masing mencapai 15 jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 438.463 kasus, Jawa Barat 324.186 kasus, dan Jawa Tengah 209.629 kasus.
Jumlah pasien sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 419.031 orang, Jawa Barat 298.044 orang, dan Jawa Timur 143.562 orang. Adapun kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 11.572 jiwa, Jawa Tengah 9.464 jiwa, dan DKI Jakarta 7.347 jiwa.
Baca juga: Perumahan klaster COVID-19 di Bekasi disemprot disinfektan
Baca juga: Banyak ASN positif COVID-19, Kantor Setda Garut ditutup