Bandung (ANTARA) - Hujan deras yang turun sejak Senin malam (24/5) menyebabkan ribuan rumah warga di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, kebanjiran pada Selasa.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, banjir menyebabkan permukiman warga di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, dan Kecamatan Margahayu tergenang.
Banjir menyebabkan 4.165 rumah warga, delapan tempat ibadah, dan dua sekolah tergenang di Kecamatan Dayeuhkolot. Menurut BPBD, banjir berdampak pada 5.761 keluarga di wilayah kecamatan itu.
Sebanyak 4.439 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum juga kebanjiran di Kecamatan Baleendah, tempat banjir berdampak pada 8.624 keluarga.
Di samping itu, banjir menggenangi 118 rumah di Kecamatan Bojongsoang dan 20 rumah di Desa Sayati, Kecamatan Margahayu.
BPBD menyatakan bahwa banjir secara keseluruhan berdampak pada 59.819 warga di Kabupaten Bandung.
Banjir juga menyebabkan sebagian jalan raya tergenang dan mengganggu lalu lintas kendaraan.
"Tidak bisa dilalui," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Ahmad Johara.
Menurut data BPBD, banjir membuat Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Andir-Katapang, Jalan Raya Depan Metro, dan Jalan Cigebar-Cijagra tergenang setinggi 70 sampai 100 cm.
Baca juga: Pemkot resmikan Kolam Retensi Gedebage atasi banjir di timur Bandung
Baca juga: Ini pemicu hujan lebat penyebab banjir di Bandung, menurut BMKG
Baca juga: Jalan Pasteur Bandung banjir, sebabkan kemacetan dan rendam mobil