Ciawi, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin memutar balik bus berisi pemudik dengan modus mengangkut karyawan, saat memimpin operasi penyekatan di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
"Ada ngaku karyawan hanya modus saja karena mau tugas," ujarnya didampingi Kapolres Bogor AKBP Harun.
Bus bernomor polisi F 7606 WA relasi Cianjur-Kalideres itu, sempat diputar balik petugas, meski seluruh penumpangnya membawa surat negatif hasil rapid test antigen. Tapi, setelah diperiksa petugas, seluruh penumpang hendak mudik.
Selang beberapa menit setelah diputar balik, bus tersebut kembali melintas di Simpang Gadog, dengan kondisi tanpa penumpang. Bus tersebut kemudian diperiksa kembali dan didapati sejumlah tas milik penumpang masih berada di bagasi dan kabin penumpang.
“Penumpangnya diturunin di Simpang Ciawi,” ujar sang sopir.
Mendengar itu, Kapolres Bogor AKBP Harun menuding itu hanya modus semata untuk mengelabui petugas.
“Alah modus saja itu. Putar balik,” ujar Harun.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah memutar balik 7.727 kendaraan selama operasi penyekatan mudik yang dilakukan sejak 6-11 Mei 2021, dengan total 20.300 kendaraan yang diperiksa.
Khusus tanggal 12 Mei 2021, hingga pukul 18.00 WIB, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor memutar balik 692 kendaraan dari total 2.299 kendaraan yang diperiksa.
Baca juga: Satgas COVID Bogor putar balik 7.727 kendaraan terindikasi mudik
Baca juga: Satgas COVID-19 putar balik 129 kendaraan di Simpang Gadog Bogor
Baca juga: Satgas COVID-19 Bogor putar balik ratusan kendaraan di Jalur Puncak
Bupati Bogor putar balik bus pemudik bermodus angkut karyawan
Kamis, 13 Mei 2021 5:45 WIB