Bandung (ANTARA) -
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung mencatat sejak 24 April 2021 sebanyak 963 kendaraan putar balik di Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam penyekatan arus mudik Lebaran 2021.
Mayoritas kendaraan tersebut merupakan kendaraan dengan pelat nomor wilayah Jabodetabek. Kendaraan itu berputar balik karena tak bisa menunjukkan surat negatif COVID-19.
"Ada 963 kendaraan yang diputarbalikkan dari 2.889 unit kendaraan yang diperiksa di Cileunyi," kata Erik di Bandung, Selasa.
Sejauh ini, kata dia, belum tampak ada peningkatan volume arus kendaraan pemudik di kawasan Cileunyi maupun ke arah jalur selatan.
Namun, dia memprediksi peningkatan volume arus kendaraan pemudik akan terjadi pada hari Rabu (5/5), atau sebelum adanya larangan mudik total pada hari Kamis (6/5).
"Sekarang belum ada peningkatan, prediksinya besok, besok juga mulai penyekatan lagi untuk simulasi penyekatan total," kata Erik.
Selain di Cileunyi, pihaknya juga sejauh ini telah memutarbalikkan 338 kendaraan yang keluar dari GT Soreang. Mayoritas kendaraan itu juga dengan pdlat nomor dari luar Bandung, khususnya wilayah Jabodetabek.
"Di Simpang 4 Tol Soreang sudah kami periksa 1.014 kendaraan, lalu ada 338 kendaraan yang diputarbalikkan," kata Erik.
Selama penerapan penyekatan, pihaknya juga melakukan tes cepat COVID-19 terhadap 550 orang pemudik yang keluar dari GT Cileunyi dan GT Soreang.
Ia memastikan tidak ada seorang pun dari ratusan pemudik tersebut yang hasilnya reaktif COVID-19.
"Di Soreang dan Cileunyi hasil rapid test seluruhnya nonreaktif," kata Erik.
Baca juga: Polisi putar balikkan 320 kendaraan keluar gerbang tol Cileunyi Bandung
Baca juga: Polresta Bandung mulai penyekatan usai ada larangan mudik terkini
Baca juga: Kakorlantas tinjau Gerbang Tol Cileunyi siapkan sekat pemudik Lebaran