Depok (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat Novarita mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan COVID-19.
"Vaksinasi belum menjamin aman dari COVID-19. Sebab, vaksin masih membutuhkan waktu dalam membentuk kekebalan di dalam tubuh," kata dia di Depok, Jumat.
Ia menjelaskan menerapkan prokes setelah disuntik vaksin sebagai langkah penting, karena pada vaksinasi sebelumnya ditemukan sekitar 80 orang dinyatakan positif COVID-19, walaupun hanya merasakan gejala ringan.
Ia mengatakan jika peserta baru menjalani vaksinasi tahap pertama, kemudian dinyatakan positif COVID-19, untuk vaksinasi selanjutnya menunggu selama tiga bulan sejak dinyatakan negatif COVID-19.
"Untuk itu, saya mengingatkan walaupun sudah disuntik vaksin harus tetap menerapkan prokes. Jangan diabaikan," ujarnya.
Pemerintah Kota Depok telah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada 81.758 warga setempat.
"Pelaksanaan vaksin hingga kini masih terus berlangsung. Berdasarkan data capaian vaksinasi COVID-19 per 17 April 2021 sebanyak 11.865 tenaga medis serta 69.893 lansia dan petugas publik sudah mendapatkan vaksin dosis pertama," katanya.
Untuk vaksin dosis kedua bagi petugas medis sudah diberikan kepada 10.078 orang, sedangkan lansia dan petugas publik sebanyak 45.687 orang mendapatkan dosis kedua.
"Pemberian vaksin dosis pertama bagi tenaga medis terdapat 537 orang mengalami penundaan dan 66 orang pada vaksin kedua," katanya.
Novarita mengatakan vaksin pertama bagi lansia ditunda untuk 159 orang dan delapan orang saat vaksin kedua. Untuk petugas publik pada vaksin pertama mengalami penundaan sebanyak 381 orang dan vaksin kedua 39 orang.
"Penundaan terjadi jika peserta vaksinasi mengalami gangguan kesehatan, sehingga tidak memungkinkan diberikan vaksin," ujarnya.
Novarita menjelaskan sasaran vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di Kota Depok sebanyak 11.127 orang, lansia 142.746 orang, dan petugas publik 88.784 orang.
Baca juga: 3.300 guru di Depok sudah mendapat vaksin COVID-19
Baca juga: JK resmikan gerakan masjid jadi sentra vaksinasi
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok minta seluruh warga lansia mau divaksin