"Insya Allah akan ada berita bagus terkait hal itu. Kami juga masih menunggu informasi ataupun berita terbaru tapi insya Allah akan ada ibadah haji untuk Muslim di Indonesia serta Muslim di dunia," ujar Esam Abid kepada wartawan saat peluncuran pemberian paket sembako dan kurma di Jakarta, Kamis.
Dubes Esam belum dapat memastikan kapan penyelenggaraan haji resmi diumumkan kepada Muslim di Indonesia maupun di negara lain.
"Bagi Muslim di Indonesia dan juga bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia apa yang harus mereka siapkan yakni terkait vaksinasi," kata dia.
Mereka yang mengikuti ibadah haji harus divaksin COVID-19 terlebih dahulu sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Vaksin itu terkait dengan jenis vaksin dan tentu saja itu adalah hal utama dan tentu saja nantinya kita akan mengetahui kuota kemudian," kata dia.
Sebab, lanjut Dubes Esam, kuota yang akan disediakan untuk Indonesia itu akan sama dengan negara Muslim lainnya di dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat, KH Cholil Nafis mengaku berbincang dengan Dubes Esam terkait penyelenggaraan haji tahun ini.
Dalam perbincangan tersebut, KH Cholil mengungkapkan bahwa Dubes Esam tidak menyebutkan berapa kuota jamaah haji dan kapan kepastian haji akan diumumkan
"Saya tadi sempat berbincang dengan Dubes Esam. Saya tanya sedikit ke beliau, apakah ada haji? Insya Allah ada, tapi kuotanya sedikit," kata KH Cholil.