Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan masih menerima pengaduan masyarakat yang dikirim langsung lewat pesan instans "whatsapp" miliknya dan meneruskannya ke satuan kerja terkait, dan berharap pimpinan kepolisian wilayah juga dapat melakukan hal sama.
"Sampai saat ini, saya masih menerima aduan secara langsung dari masyarakat tentang keluhan-keluhan. Saya enggak kenal, itu 'WA' dari siapa, saya buka dan kemudian saya teruskan, kadang saya jawab, saya teruskan," kata Listyo dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Div Propam Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Menurut Listyo, banyak pengaduan yang diterimanya terkait masalah keterlambatan penanganan perkara, terkait masalah mafia tanah, ketidaknetralan anggota.
Pesan pengaduan tersebut, lanjut Listyo, dibaca dan diteruskan kepada satuan kerja terkait untuk ditindaklanjuti.
"Itu saya masih menerima dan biasanya saya 'forward' (teruskan-red) kepada siapa yang bertanggungjawab untuk melaksanakan hal tersebut, itu masih saya lakukan," kata Listyo.
Mantan Kadiv Propam berharap agar anggotanya dapat meningkatkan layanan dan merespon dengan baik pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat.
"Jadi kalau saya yang jadi Kapolri masih mau menerima dan membaca pengaduan-pengaduan tersebut, saya enggak bisa bayangkan kalau seorang kasatker, seorang kapolda, kapolres, rekan-rekan yang dinas di Propam tidak mau membaca," kata Listyo.
"Kalau saya masih mau membaca, maka rekan-rekan yang tugasnya pada saat saya 'forwad' maka harus ada rencana aksi, harus ada langkah sehingga pengaduan tersebut bisa dituntaskan," kata Listyo.
Jendral bintang empat itu mengatakan jika angka pengaduan masyarakat masih tinggi maka tingkat kepuasan masyarakat masih belum dirasakan, atau masih banyak laporan yang masuk kepada dirinya.
"Artinya mekanisme elektronik komplain (e-complaint) belum berjalan dengan baik. itu saja ukurannya," kata Listyo.
Mantan Kapolda Banten itu meminta agar tahun pertama ini ada peningkatan dari jajaran Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam menindaklanjuti aduan dari masyarakat.
"Jadi tolong dalam satu tahun pertama ini pasti akan ada peningkatan, tapi itu wajar, namun tolong rekan-rekan dipetakan, kemudian diakukan respon cepat terhadap pengaduan-pengaduan yang masuk ke kita," kata Listyo.
Listyo berharap Propam Polri dapat bekerja optimal karena sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul, SDM yang profesional, itu akan terwujud manakala Propam bekerja dengan optimal.
Baca juga: Alasan Kapolri putuskan 1.062 polsek di Indonesia tak lakukan penyidikan
Baca juga: Kapolri naikkan pangkat anggota polisi tewas tenggelam saat kejar penjahat
Baca juga: Kapolri dampingi Panglima TNI buka Latihan Integrasi Taruna Wreda 2021