Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menyiapkan posko pengamanan di sejumlah titik guna menghalau kemungkinan warga yang pulang kampung alias mudik Lebaran melalui sejumlah akses jalan.
"Mulai dari jalan tol, jalur utama pantura, hingga jalur tikus bakal dijaga," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan, di Cikarang, Jumat.
Ia mengatakan kebijakan ini sesuai Surat Edaran Nomor 13/2021 berkaitan Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, penjagaan akan dilakukan mulai 6-17 Mei 2021.
"Akan ada petugas yang bersiaga selama 24 jam penuh di titik-titik posko pengamanan," katanya.
Ia mengaku sedikitnya ada 10 titik pos pengamanan yang disiapkan di seluruh perbatasan Kabupaten Bekasi, di antaranya empat pintu tol yakni Cikarang Pusat, Cibatu, Cikarang Barat, dan Tambun.
Kemudian dua jalur utama yaitu Kedungwaringin (perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang), Cibarusah (perbatasan Kabupaten Bekasi-Kabupaten Bogor) dan dua jalur alternatif yakni Pebayuran (perbatasan utara Kabupaten Bekasi-Karawang) dan Cipayung Kalimalang (perbatasan selatan Kabupaten Bekasi-Karawang).
"Selain itu kami juga menyiapkan skema pospam di sedikitnya dua jalur tikus yang turut dijaga. Seperti tahun kemarin, jalur tikus ini yang jadi tujuan pemudik untuk keluar wilayah Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Tidak hanya jalur darat, kata dia, petugas juga akan disiagakan untuk menjaga lalu lintas penyeberangan sungai atau eretan. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak pemudik menggunakan jasa rakit untuk menyeberangi Sungai Citarum menuju Karawang, Jawa Barat.
"Ada beberapa titik eretan di Kabupaten Bekasi menuju Karawang, ini akan kami jaga juga," katanya.
Hendra memastikan penjagaan ekstra ketat itu tetap mengedepankan tindakan humanis dalam upaya menghalau pemudik. "Tidak ada tindakan apapun, jika diketahui mudik akan kami arahkan untuk putar balik," katanya.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, mengimbau masyarakat untuk patuh dengan instruksi pemerintah agar tidak berlebaran di kampung halaman.
"Mari kita rayakan Idul Fitri dengan tidak melakukan mudik. Mudah-mudahan ini tidak mengurangi ibadah kita dalam rangka merayakan hari kemenangan. Berkumpul bersama keluarga tetap di rumah, tentu saja tidak mudik," kata dia.
Baca juga: Kabupaten Bekasi siapkan enam titik penyekatan antisipasi pemudik
Baca juga: Pelayanan publik di Bekasi tetap buka
Baca juga: Mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan Bekasi berangkatkan 1.500 orang
Baca juga: Bangunan liar di jalur mudik Bekasi ditertibkan