Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 165 pegawai Lapas Kelas IIA Bekasi menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama di aula Lapas setempat, Jalan Pahlawan Nomor 1 RT 005/001 Kelurahan Aren Jaya, Kota Bekasi, Jumat (26/3).
"Vaksinasi ini merupakan vaksinasi dosis pertama bagi petugas lapas dan vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama dengan Puskesmas Aren Jaya selaku tenaga vaksinator." kata Kepala Keamanan Lapas Kelas IIA Bekasi Tommy Ardy Nugroho di Bekasi, Jumat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, dua orang petugas dinyatakan masuk kategori tunda karena dalam kondisi tidak sehat. "Nanti dijadwal ulang untuk dua petugas ini. Untuk jadwal vaksin dosis kedua, nanti kita koordinasi lagi dengan Puskesmas Aren Jaya, kemungkinan besar dua pekan lagi," katanya.
Tommy berharap pemberian vaksin kepada petugas Lapas ini dapat mencegah penyebaran virus corona, khususnya di lingkungan Lapas Kelas IIA Bekasi.
"Kami mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, salah satunya melalui kegiatan vaksinasi hari ini," katanya.
Selain vaksinasi, kata dia, pihaknya juga terus berupaya mengetatkan penerapan protokol kesehatan di seluruh area Lapas dengan menyediakan sarana cuci tangan, mewajibkan pemakaian masker, hingga menyiapkan petugas pengukur suhu tubuh.
"Menghindari kerumunan juga sudah kami instruksikan, kami juga melakukan giat olahraga rutin sambil berjemur untuk menjaga imunitas tubuh baik pegawai maupun warga binaan," katanya.
Petugas Lapas yang disuntik vaksin, Dadan Setia Gumelar (27) mengaku takut jarum suntik sejak dirinya masih kecil, namun tetap memberanikan diri karena diwajibkan mengikuti vaksinasi guna menyukseskan program pemerintah.
"Dari kecil memang takut jarum suntik. Kalau tidak diwajibkan saya pasti tidak akan mau disuntik," kata Dadan sambil berkaca-kaca usai divaksin.
Baca juga: Presiden minta bupati kawal program vaksinasi dengan detail
Baca juga: TNI AD laksanakan vaksinasi COVID-19 bagi purnawirawan dan warakawuri