Jakarta (ANTARA) -
Ketua Persatuan Purnawirawan TNI AD Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, dalam siaran pers TNI AD, Jumat, mengatakan program vaksinasi tersebut merupakan arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sekitar 500 dosis lebih Vaksin COVID-19 telah diberikan kepada Purnawirawan TNI AD, Warakawuri dan keluarga pada awal pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini, di antaranya Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan tentunya prajurit TNI Angkatan Darat baik yang berada di Mabesad maupun kesatuan lain.
Vaksin kata dia memang diperlukan saat ini untuk menangkal pandemi COVID-19. Kemudian, vaksin lanjut Johannes bukan kali ini saja di terima selama hidup.
"Teman-teman tidak perlu takut lah kalau divaksin, itu dari bayi saja kita sudah divaksin, kalau anda tidak divaksin anda sebenarnya menjadi pembunuh potensial bagi orang sekitarnya yang bisa kena, (sementara) mungkin kamunya kuat. Jangan jadi penakut, vaksin," ujarnya.
Baca juga: TNI AD perkenalkan Pusdikpal Kodiklat di Cimahi kepada jurnalis
Baca juga: 102 faskes TNI AD dukung vaksinasi COVID-19