Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut hingga Rabu ini masih mencari seorang gadis SMA asal Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang diduga menjadi korban penculikan usai pulang bimbingan belajar di Garut pada Minggu (7/3).
"Kita upayakan proses pencarian, orang tuanya juga sudah berupaya mencari," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan jajarannya sedang menyelidiki kasus laporan hilangnya seorang gadis Kamilatul Rahmah (17) warga Desa Karangsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut, sejak Minggu (7/3).
"Sampai saat ini korban belum pulang," kata Muslih.
Terkait adanya sebaran informasi di media sosial bahwa korban sudah pulang, kata Muslih, itu tidak benar, kenyataannya orang tua korban masih melakukan pencarian.
"Faktanya hingga saat ini korban belum ditemukan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat, termasuk pengguna media sosial agar ikut membantu mencari korban agar segera ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarganya.
Jika ada pihak yang menemukan gadis tersebut, kata Muslih, secepatnya melaporkan ke kantor polisi terdekat, untuk kemudian ditindaklanjuti agar mendapatkan pengamanan.
"Kita doakan agar korban cepat ditemukan dan bisa pulang dengan selamat," katanya.
Orang tua korban, Enjang menambahkan sebelumnya sempat tersebar korban telah ditemukan, bahkan laporan penculikan dianggap sejumlah pihak di media sosial merupakan drama atau yang dikenal dengan "prank".
Namun kenyataannya korban belum juga pulang dan pihak keluarga maupun kepolisian masih melakukan pencarian.
"Itu salah, tidak benar (prank), saya juga kaget kok bisa begini," katanya.
Polisi masih cari gadis Garut yang diduga jadi korban penculikan
Kamis, 11 Maret 2021 0:02 WIB