Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat pada Rabu hingga pukul 12.00 WIB, terdapat kenaikan penerima vaksin COVID-19 sebanyak 237.672 orang, menjadikan total 3.574.698 orang telah menjalani vaksinasi se-Indonesia.
Satgas juga mencatat terdapat 65.106 orang telah mendapatkan suntikan dosis kedua pada Rabu ini.
Dengan tambahan itu, jumlah penerima vaksin COVID-19 hingga dua kali penyuntikan sebanyak 1.262.878 orang untuk membentuk kekebalan kelompok dari virus Sars-CoV-2 tersebut.
Target sasaran vaksinasi pemerintah pada tahap ini sebanyak 40.349.051 orang, dengan sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.
Sebelumnya, Data Kementerian Kesehatan pada Rabu hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan kenaikan harian kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 5.633 pasien, hingga total menjadi 1.398.578 kasus.
Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan angka kesembuhan harian, yang juga naik sebanyak 5.556 kasus, hingga tercatat total 1.216.433 pasien. Sementara angka meninggal dunia meningkat 175 orang se-Indonesia, menjadi 37.932 orang.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyampaikan pemerintah menargetkan vaksinasi lansia hingga sebanyak 21,5 juta hingga Juni 2021.
Selain untuk tenaga kesehatan dan lansia, vaksinasi juga ditargetkan untuk publik termasuk di antaranya pejabat negara, pegawai pemerintah, tokoh agama, pedagang pasar, guru dan dosen, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah menerbitkan persetujuan izin penggunaan darurat atau "emergency use authorization" (EUA) terhadap produk Vaksin AstraZeneca untuk penanganan COVID-19, selain menggunakan vaksin COVID-19 Sinovac dan Coronavac dari Sinopharm-BioFarma.
Baca juga: Jumlah warga RI dapat vaksin bertambah 239.001 menjadi 3.337.026 orang
Baca juga: Penerima vaksin COVID-19 RI bertambah jadi 2.888.757 orang
Baca juga: Vaksinasi tenaga kesehatan tambah 43.140 orang total 1.060.326