Cianjur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, mencatat sejak dua pekan terakhir tingkat kesembuhan di Cianjur, mencapai 78 persen dengan tingkat penularan yang terus menurun setelah vaksinasi tahap II untuk pegawai publik dilakukan.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Senin, mengatakan tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi di sejumlah tempat seperti rumah sakit, vila khusus dan Balai Kesehatan Puncak, terus meningkat.
"Untuk jumlah pasien yang menjalani isolasi di RSUD Cianjur, saat ini sudah di bawah 60 persen, termasuk di tempat lain seperti Vila Ciherang, Balai Kesehatan Ciloto dan Balai Kesehatan. Saat ini pasien positif yang masih menjalani isolasi sebanyak 464 orang," katanya.
Ia menjelaskan, vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum, diharapkan dapat lebih menekan penularan COVID-19 di Cianjur dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Namun bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi diimbau tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat.
"Kita berharap setelah vaksinasi tahap III diberikan, angka penularan dapat hilang dan nol kasus di Cianjur, namun mereka yang sudah mendapat vaksinasi, tetap harus menerapkan protokol kesehatan terutama saat melakukan aktifitas di luar rumah," katanya.
Vaksinasi yang didapat, ungkap dia, sebagai upaya antisipasi kekebalan tubuh dari virus berbahaya, namun pola hidup sehat dan menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tetap harus dilakukan sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Berbagai upaya pencegahan tetap harus dilakukan, jangan sampai sudah mendapat vaksinasi, kita dapat melakukan kegiatan tanpa menjaga protokol kesehatan. Sampai dua tahun ke depan, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah tetap harus diterapkan," katanya.
Ia menambahkan, selama pandemi COVID-19, tercatat 3.043 orang terpapar dan menjalani isolasi di sejumlah tempat mulai dari RSUD Cianjur, Vila Ciherang, Balai Kesehatan hingga balai kesehatan Ciloto-Puncak, 2.452 dinyatakan sembuh dan 47 orang meninggal dunia.
Baca juga: Puluhan mahasiswa dan santri di Cianjur positif COVID-19
Baca juga: Anggota dewan dan staf DPRD Cianjur divaksinasi COVID-19