Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto mengatakan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong dan koleganya asal Korea Selatan belum dapat divaksin COVID-19 karena berstatus warga negara asing (WNA).
"Soal vaksin untuk WNA belum diatur secara khusus. Nanti menyusul. Ini informasi dari Kementerian Kesehatan," ujar Gatot kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Terkait itu, Antara mencoba menghubungi Siti Nadia Tarmizi, juru bicara sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes, tetapi yang bersangkutan tidak mengangkat sambungan telepon.
Pemerintah Indonesia akan memberikan vaksin COVID-19 kepada sekitar 820 atlet, pelatih dan tenaga pendukung pada Jumat (26/2) di Jakarta.
Tanpa Shin Tae-yong dan rekan, yang akan mengikuti vaksinasi dari cabang olahraga sepak bola adalah para pemain, pelatih dan ofisial tim nasional U-22 yang berkewarganegaraan Indonesia.
Mereka tengah menjalani pemusatan latihan (TC) persiapan SEA Games 2021 di Jakarta yang sudah dimulai sejak 8 Februari 2021.
Sementara untuk pesepak bola lain, pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut semuanya masuk dalam antrean.
"Nanti Kemenpora yang akan menjadwalkannya," tutur Yunus.
Terkait vaksinasi olahragawan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan setelah tahap pertama pada Jumat (26/2), penyuntikkan vaksin COVID-19 kepada atlet serta tenaga pendukung akan terus berlanjut.
Menpora menargetkan total 12.000 atlet, pelatih serta ofisial yang akan divaksin sepanjang tahun 2021. Mereka merupakan atlet-atlet yang akan bertanding di berbagai turnamen internasional.
Baca juga: Pemerintah siapkan vaksin COVID tahap awal untuk 5.000 atlet
Baca juga: Kemenpora: 730 orang siap vaksinasi tahap pertama 26 Februari
Baca juga: Pemain sepak bola masuk gelombang pertama vaksinasi atlet
Baca juga: Vaksinasi COVID untuk atlet prioritas siap digelar pekan ini