Purwakarta, 4/7 (ANTARA) - Seluas 554 hektare areal persawahan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terserang hama tikus sejak Januari hingga Mei 2010.
"Dibandingkan dengan jenis hama lainnya, serangan hama tikus memang paling mendominasi. Tetapi, intensitas serangannya masih kategori ringan," kata Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Purwakarta, Tri Hartono, di Purwakarta, Minggu.
Selama Januari hingga Mei 2010 tersebut, katanya, hama tikus biasa menyerang tanaman padi usia 15 hingga 45 hari di sejumlah daerah sekitar Purwakarta.
Areal persawahan yang terserang hama tikus itu tersebar di Kecamatan Kiarapedes, Cibatu, Jatiluhur, Pasawahan, Purwakarta, Tegalwaru, Sukatani, Bojong, Wanayasa, Darangdan, dan Kecamatan Plered.
Menurut dia, upaya pengendalian hama itu sudah disampaikan kepada para petani dengan mengimbau agar melakukan penanaman secara serempak. Karena pola tanam padi yang tidak serentak justru memberi kehidupan untuk berbagai jenis hama, seperti tikus.
Hama tikus yang sudah menyerang ratusan areal persawahan, kata Tri, tidak terlalu mengganggu produktivitas pertanian di Purwakarta yang kini mencapai antara 5-7 ton per hektare.
"Produktivitas yang mencapai 5-7 ton itu cukup memuaskan, karena rata-rata produktivitas yang ditentukan Provinsi Jawa Barat hanya 5,9 ton," katanya.
Ali Khumaini