Bandung, 18/6 (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Cimahi hingga Jumat malam belum menjelaskan secara resmi penanganan kasus peluru nyasar yang menimpa Iwan Setiawan (41).
Iwan yang diduga menjadi korban peluru nyasar di larikan ke RS Santo Yusuf Bandung, oleh dua orang polisi dari Polresta Cimahi, Jumat sore.
Menurut keterangan petugas jaga UGD RS Santo Yusuf, Jajat Kurniawan, korban warga Babakan Cipasung, RT 03/04, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung itu mengalami luka pada bagian lutut sebelah kanan.
"Saat ini korban yang diantar dua orang polisi dari Polresta cimahi itu, masih dirawat di UGD yang diduga mengalami luka akibat peluru nyasar," kata Jajat.
Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa itu berawal ketika korban tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Nouvo pada pukul 14.15 WIB melintas di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, tepat di depan pusat pertokoan Kandaga, melintas dua orang berpakaian sipil kejar-kejaran menggunakan sepeda motor di dekat korban.
Tepat di depan korban, motor tersebut berhenti dan salah seorang berpakaian preman itu turun sambil melepaskan tembakan dari jarak sekitar 10 meter dari korban.
Setelah bunyi letusan senjata api, tiba-tiba korban terkulai dan bagian kaki kanannya berlumur darah. Kedua orang yang sempat kejar-kejaran dan melepaskan tembakan itu kemudian menolong korban dan melarikannya ke RS Santo Yusuf Bandung. ***1****
(L.KR-ASJ*Y008/B/Y008/Y008) 18-06-2010 19:54:41
POLISI BELUM JELASKAN SOAL KORBAN PELURU NYASAR
Sabtu, 19 Juni 2010 6:29 WIB