Jakarta (ANTARA) - Aset kripto berbasis Defi Tadpole Finance (TAD) listing di Indodax, Rabu (3 Februari 2021) yang sebelumnya diperdagangkan di market Uniswap, Hotbit, Coinsbit, dan marketplace asal Korea Selatan Bithumb Global.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan Tadpole merupakan defi project yang berdasarkan sistem lending - saving yang menggunakan base blockchain sehingga jauh lebih aman. Saat ini, harga TAD stabil di atas Rp150.000 per token.
"Sebelumnya, TAD sudah listing di market global. Kemarin Tadpole sudah listing di Indodax. Pergerakan harga tadpole cukup stabil dari dibagikan gratis hingga sekarang harga per token lebih dari Rp150 ribu bahkan kemarin sempat menyentuh Rp300 ribu per token,” kata Oscar Darmawan, Kamis.
Tadpole, menurut dia, adalah project open source yang juga merupakan dalam proyek percobaan yang berhubungan dengan blockchain untuk mengembangkan decentralized finance (DeFi).
"Perkiraan sistem Tadpole sendiri baru benar-benar berjalan di akhir kuartal pertama 2021," katanya melalui keterangan tertulis
TAD memiliki 1.000.000 dengan total market cap di atas Rp150 miliar. Selain dengan membeli di Indodax dan di market global, TAD juga didapatkan dari beberapa programnya seperti Genesis Mining, Platform Liquidity Minig, DEX Liquidity Mining dan Developer Rewards.
Oscar Darmawan menyebutkan Tadpole Finance adalah platform global berbasis open source yang menyediakan layanan keuangan terdesentralisasi untuk pinjam meminjam mirip dengan sistem pegadaian menggunakan Crypto tapi semua berbasis blockchain.
Tadpole Finance adalah proyek eksperimental untuk menciptakan pasar pinjaman yang lebih terbuka, di mana pengguna dapat melakukan penyetoran dan pinjaman dengan token ERC20 apapun di jaringan Ethereum. Proyek ini menargetkan penggunaan di global market kepada user manapun yang memiliki token erc20.
Dia mengatakan decentralized finance (DeFi) adalah sebuah ekosistem baru di dunia blockchain. DeFi saat ini sedang diminati dan beberapa aset kripto DeFi juga memperlihatkan kenaikan harga yang menarik.
"DeFi itu sebuah ekosistem yang menarik. Saat ini sedang banyak digandrungi oleh para investor kripto di seluruh dunia. Kita berharap dengan hadirnya TAD di Indodax juga dapat menjadi alternatif investasi masyarakat Indonesia," katanya.
Oscar Darmawan berharap dengan hadirnya TAD di pasar dalam negeri dapat lebih mudah dijangkau oleh investor di Indonesia sehingga tidak perlu membeli TAD di market luar negeri.
Baca juga: Elon Musk: Bitcoin "di ambang" untuk diterima lebih luas
Baca juga: Stellar alami lonjakan harga capai 600 persen
Baca juga: Harga kripto Bitcoin tembus Rp500 juta