Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pengawalan pendistribusian vaksin COVID-19 hingga ke gudang penyimpanan di puskesmas sebelum akhirnya dilaksanakan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Sudah pengawalan dan pengamanan proses pendistribusian vaksin dari gudang Dinas Kesehatan ke puskesmas-puskesmas yang telah ditunjuk," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono melalui telepon seluler di Garut, Minggu.
Ia menuturkan jajaran Polres Garut sudah siap siaga untuk melakukan pengawalan dan pengamanan mulai didistribusikan vaksin dari Provinsi Jabar sampai tempat penyimpanan vaksin di gudang Dinas Kesehatan Garut.
Selama vaksin disimpan di gudang, kata Benny, pihaknya menyiagakan personel dibantu TNI untuk jaga selama 24 jam sehingga vaksin dipastikan aman sampai dilaksanakannya vaksinasi.
"Pengamanan oleh anggota polsek dan koramil sampai dengan proses vaksinasi dilaksanakan oleh puskesmas yang telah ditunjuk," katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani menyatakan Pemkab Garut sudah menerima 12.200 dosis Vaksin Sinovac COVID-19 untuk selanjutnya didistribusikan ke puskemas tempat dilaksanakannya vaksinasi.
Pendistribusian vaksin itu, kata dia, sudah mulai dilaksanakan sejak Kamis (28/1) yang ditargetkan selesai diterima ke puskesmas dan mulai dilaksanakannya vaksinasi, Senin (1/2).
"Senin dijadwalkan bisa mulai (vaksinsi)," katanya.
Ia menyampaikan tahap pertama vaksinasi yakni unsur pimpinan daerah, kemudian tenaga kesehatan di rumah sakit, puskesmas, maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya di Garut yang jumlahnya sebanyak enam ribuan orang.
"Untuk vaksinasi ini sasarannya nakes (tenaga kesehatan) tapi tidak semua nakes, nakes yang pernah positif tidak divaksin," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 hentikan kegiatan adu ketangkasan domba di Tarogong Kaler Garut
Baca juga: Garut bangun jalan antarkecamatan untuk dongkrak perekonomian