Bandung, 2/6 (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat, Rabu, menggelar aksi unjuk rasa, di depan Gedung Sate Bandung, menuntut agar pemerintah Indonesia menyeret Israel ke Mahkamah Internasional.
"Kami menilai biadab atas tindakan Israel menyerang kapal Mavi Marmara yang mengangkut relawan kemanusiaan dari 50 negara, termasuk Indonesia, maka kami meminta agar pemerintah menyeret Israel ke Mahkamah Internasional," kata Koordinator HMI Jabar Januryadi, disela-sela aksinya.
Ia mengatakan, tindakan Israel tersebut merupakan sebuah pelanggaran HAM berat.
Menurutnya, kapal bermisi kemanusiaan itu bukan hanya berisi unsur relawan dari satu negara, melainkan dari banyak negara.
"Apa yang dilakukan Israel itu sudah pelanggaran HAM berat, negara-negara muslim, termasuk Indonesia, harus membawa kasus ini ke PBB dan Mahkamah Internasional, karena Israel terbukti bukan hanya menyerang Palestina, tapi juga masyarakat Internasional," katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Pemerintah Indonesia mengirimkan tentara ke Palestina untuk berperang melawan zionis Israel.
"Kami berharap, pemerintah bisa merealisasikan pengiriman tentara ke Palestina untuk melawan Israel," katanya.
Dalam askinya, massa membawa beberapa spanduk bertuliskan kecaman terhadap Israel sepertii "Israel Go To Hell", "Israel Teroris Sesungguhnya".
Aksi tersebut dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dan sempat membuat arus lalu lintas kendaraan bermotor di depan Gedung Sate Bandung tersendat.
Ajat S
HMI JABAR: SERET ISAREL KE MAHKAMAH INTERNASIONAL
Rabu, 2 Juni 2010 13:41 WIB