Cianjur (ANTARA) - Anggota DPR RI Eddy Soeparno mendesak PLN Cianjur, Jawa Barat, segera menuntaskan pembangunan Gardu Induk (GI) di Kecamatan Tanggeung agar warga tidak lagi mengeluhkan pasokan listrik yang tidak pernah stabil ketika musim hujan.
"Saya secara pribadi sudah berkomunikasi dengan PLN untuk segera menuntaskan pembangunan dan pengoperasian gardu induk di Kecamatan Tanggeung karena keberadaan GI baru untuk wilayah selatan itu, akan membuat jaringan lebih normal dan tidak rentan terjadi gangguan," kata Eddy di Cianjur, Sabtu.
Ia mengharapkan pihak PLN mempercepat pemanfaatan serta pengaktifan GI Tanggeung, sebagai upaya memberikan jaringan listrik yang layak untuk warga di wilayah Terujung Cianjur, seperti pasokan listrik yang didapat warga di kota.
"Harapan kami tahun ini, pembangunan GI Tanggeung sudah tuntas dan dapat diaktifkan, sehingga tidak ada lagi gangguan jaringan listrik di selatan Cianjur. Kalau ada kendala, kami sebagai wakil rakyat di pusat, siap membantu demi kepentingan masyarakat Cianjur," katanya.
Saat ini, sebagian besar warga di 16 kecamatan di Cianjur Selatan, sering mengeluhkan terganggunya jaringan listrik, bahkan setiap harinya terjadi pemadaman listrik, meski cuaca cerah. Kondisi itu membuat barang elektronik milik warga kerap rusak karena pasokan listrik tidak stabil.
"Setiap hari ada saja gangguan jaringan listrik yang terjadi lebih dari dua kali, bahkan menjelang malam kerap listrik padam, sehingga menghambat aktivitas warga terutama yang mengandalkan aliran listrik ketika malam hari. Pastinya barang elektronik banyak yang rusak," kata Rahmat, warga Kecamatan Sindangbarang.
Pasokan listrik yang tidak normal dan padam setiap harinya, juga membuat warga di Kecamatan Cibinong, terpaksa membeli genset untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik di malam hari.
"Harapan kami GI Tanggeung segera diaktifkan, agar pasokan listrik di wilayah selatan dapat normal layaknya warga di perkotaan. Selama ini, barang elektronik yang kami pakai, tidak pernah bertahan lama karena pasokan listrik yang tidak normal setiap harinya," kata Cengceng, warga Kecamatan Cibinong.
Baca juga: Stimulus keringanan tagihan listrik dilanjutkan hingga Maret